NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tahun depan seluruh daerah di Jatim layak berdiri rumah sakit baru. Untuk menjawab kekurangan rumah sakit untuk penanganan covid-19 di Jatim, tahun 2022 diharapkan Pemprov segera merealisasi pembangunan rumah sakit baru di Jatim.
“Kita dorong agar tahun 2022, Jatim segera memiliki rumah sakit baru,” jelas ketua komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (28/7).
Politisi asal PDIP ini mengungkapkan pihaknya akan mendorong 2022 ada Rumah Sakit baru yang representatif di daerah-daerah agar orang daerah tidak lari bertumpu ke Surabaya dan Malang.
“Selama ini selalu dilarikan ke Surabaya dan Malang sehingga over kapasitas semua rumah sakit di dua daerah tersebut. 2022 setiap daerah harus punya rumah sakit besar. Kami dorong untuk itu,” jelasnya.
Soal perlu tidaknya perluasan ruang UGD di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19, menurut mantan ketua DPRD Kediri tersebut tentunya tak perlu dilakukan. “Sekarang maksimalkan yang ada. Tentunya kalau menambah perluasan UGD tentunya akan menambah jumlah nakes,” jelasnya.
Sedangkan untuk Jatim kekurangan nakes untuk membantu pasien covid-19, ditambahkan wanita yang akrab dipanggil bunda Reni ini idealnya pemerintah bias melibatkan siswa dan siswi sekolah perawat yang ada di Jatim untuk dikerahkan sebagai relawan nakes Covid-19.
“Bisa dilibatkan siswa dan siswi di sekolah perawat semester akhir untuk dilibatkan sebagai nakes Covid-19. Mereka bisa menambah pengalaman dalam penanganan Covid-19 dan tentunya tetap menerapkan prokes kepada mereka saat menangani pasien Covid-19,” tutupnya. (setya)
