Lintas Nusa

Tahun Ajaran Baru 2019-2020, Disdik Sumenep Terapkan Digital School

disdik sumenep, tahun ajaran baru, 2019-2020, digital school, nusantaranews
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim me-launching program digital school di Taman Bunga, Sumenep, Madura, Jatim. (Foto: Danial Kafi/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Memasuki Tahun Ajaran Baru 2019-2020, Disdik Sumenep terapkan digital school.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Sumenep pada Tahun Ajaran Baru 2019/2020 mulai menerapkan pembelajaran berbasis digital school.

Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim dalam sambutanya di sela-sela peluncuran Digital School di Taman Potre Koneng (Taman Adipura) mengatakan teknologi informasi di era industri 4.0, sebagai salah satu program pendukung proses pembelajaran di sekolah.

“Saya sangat mengapresiasi kepada sekolah SDN dan SMPN telah menerapkan digital school, saat ini pemerintah daerah juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Oleh sebab itu program digital school selaras dengan program pemerintah,” kata Abuya, Sumenep, Senin (22/7/2019).

Menurut Politisi PKB, Kabupaten Sumenep sudah masuk salah satu program Kota Cerdas atau Smart City. Dunia pendidikan harus berbenah diri untuk maju dan berkembang dengan mengikuti pesatnya perkembangan teknologi informasi. Sehingga kedepa para generasi muda melek teknologi.

Baca Juga:  Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, Travel Gelap di Jawa Timur Perlu Ditertibkan

Pantauan media, dalam peluncuran digital school yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep ditandai dengan pembuatan soal oleh Bupati Busyro Karim, Wakil Bupati Achmad Fauzi, serta anggota Forkopimda Sumenep melalui laptop, untuk dijawab siswa yang hadir menggunakan telepon genggam berbasis android.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan SDN dan SMPN yang sudah menyelenggarakan digital school pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 31 lembaga pendidikan, yakni SDN sebanyak 21 lembaga dan diantaranya sebanyak 2 sekolah di Kecamatan (Pulau) Giligenting dan Kecamatan (Pulau) Masalembu serta SMPN sebanyak 10 lembaga.

“Diharapkan dengan digital school itu, para siswa mampu mengasah pengetahun secara luas, serta menambah pengetahuan baru dalam bidang teknologi informasi,” terangnya

Pewarta: Danial Kafi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,051