Tahun 2021, Menperin Siap Tingkatkan Bahan Baku Susu Segar 41 Persen

Sapi perah sebagai bahan baku susu segar/Foto Republika/Nusanataranews

Susu sapi perah/Foto Republika/Nusanataranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dalam mendukung proses produksi susu sapi, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mencanangkan program pengolahan susu dengan para peternak sapi perah.

Dalam rilinya Kamis (21/9/2017), Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengaku siap meningkatkan 41 persen dalam suplai bahan baku susu segar di tahun 2021 mendatang.

“Melalui implementasi langkah strategis ini, suplai bahan baku susu segar ditargetkan meningkat dari 23 persen pada tahun 2016 menjadi 41 persen tahun 2021 dan diharapkan kualitasnya semakin baik,” kata dia.

Untuk mencapai sasaran itu, Kemenperin aktif melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami memberikan apresiasi kepada ABC Holdings dan Mitsui & Co (PT Raffles Pacific Harvest dan  PT ABC Kogen Dairy) yang telah melahirkan peternakan sapi perah modern yang terintegrasi dengan industri susu,” sambungnya.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia melalui berbagai macam produk susu olahan yang dihasilkannya.

Selain itu, berdirinya peternakan terintegrasi industri pengolahan susu ini dapat memicu efek yang luas guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyerap tenaga kerja, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut.

Pewarta/Editor: Romandhon

Exit mobile version