EkonomiLintas NusaPeristiwa

Tahun 2018, SMK Di Jatim Berubah Menjadi BLUD

Gubernur Prov Jatim Menyambut Hangat Kedatangan Para Perwakilan Guru Di Acara Audensi PGRI Di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Foto Tri Wahyudi/ NUSANTARANEWS.CO
Gubernur Prov Jatim Menyambut Hangat Kedatangan Para Perwakilan Guru Di Acara Audensi PGRI Di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Foto Tri Wahyudi/ NUSANTARANEWS.CO

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, Pemprov Jatim akan mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) di tahun 2018.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima Audiensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Kamis (24/8/2017).

Pakde Karwo sapaan akrabnya tersebut menuturkan, bahwa tujuan dari dibentuknya SMK menjadi BLUD tersebut agar sekolah bisa berekspresi, berinovasi dan mengembangkan seluruh potensi yang ada sesuai bidang keahlian sekolah.

“Dengan menjadi BLUD, nantinya sekolah dapat berinovasi dan berekspresi di setiap kegiatannya tanpa menunggu dana dari pemerintah sehingga SMK memiliki otonomi dalam mengelola keuangan sekolah. Mereka bisa memanfaatkan dari produk layanan yang ada kemudian dikelola secara baik,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyatakan bahwa provinsi Jatim akan mengalami bonus demografi pada 2019-2020. Bonus demografi yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana di masa yang akan datang.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

Untuk itu, peningkatan kualitas SDM di Jatim akan difokuskan pada pendidikan vokasional agar memiliki daya saing dengan tenaga kerja dari luar negeri.

“Ini pekerjaan kita yakni mengurangi tenaga kerja unskill dan menambah tenaga kerja terampil,” ujarnya.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 52