Tahan Ahok Demi Stabilititas Politik dan Ekonomi

Massa aksi 4 november menduduki Gedung MK. Foto Deni Muhtarudin/Nusantaranews

Massa aksi 4 november menduduki Gedung MK saat tuntut kasus Ahok. Foto Deni Muhtarudin/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Agar tidak mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, Sekjen DKN Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa, Adam Ma’rifat menilai sebaiknya Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) ditahan.

Alasan ini, kata Ma’rifat, bisa menjadi bahan pertimbangan aparat penegak hukum selain alasan subjektif yang dikemukakan kapolri.

Dirinya juga menegaskan, bahwa melindungi kepentingan bangsa yang lebih besar demi kebaikan bersama seharusnya bisa lebih diutamakan.

“Efek Ahok ini banyak mengganggu kondisi sosial politik kita. Polarisasi dan perpecahan di kalangan sesama anak bangsa kian meruncing,” kata Adam Ma’rifat, Kamis (1/12/2016).

“Ini belum isu lain yang spertinya tidak akan berhenti hanya sekedar Ahok ditahan,” imbuhnya.

Ma’rifat menambahkan, soal lama masa tahanan Ahok juga misalnya, mungkin akan dipersoalkan.

“Dia megang kekuasaan ketika itu, jadi bisa jadi alasan ini digunakan sebagai tuntutan seharusnya hukuman Ahok lebih berat dari yang lain sesama pelaku penista agama,” ungkapnya.

“Kita kan gak tahu maunya para demonstran. Apakah hanya sampai Ahok ditahan atau juga masa hukumannya yang harus sekian tahun misalnya. Atau setelah divonis posisi dia sebagai cagub/gubernur mungkin juga akan dipersoalkan,” bebernya.

Intinya, kata Ma’rifat, sebaiknya Ahok segera ditahan, demi kebaikan. (Adhon/Red)

Exit mobile version