Politik
Survei Indikator, Masih Ada 16.5 Persen Rakyat Belum Tentukan Pilihannya
Published
2 years agoon
Hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia. (Foto: Istimewa)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Meskipun survei Indikator menyebutkan PDI Perjuangan berpotensi meraih suara terbesar dengan total 21.6 persen di Pemilu 2019, angka golput ternyata masih sangat tinggi.
“PDIP terbesar dengan total suara 21.6%. Kemudian Gerindra 12.2%, Golkar 10.7%, PKB 9.3%, Demokrat 6.3%, NasDem 5.3%, PKS 4.2%, PPP 4%, Perindo 3.4% dan PAN 2.7%. Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16.5% masih belum menentukan pilihan,” kata Indokator dikutip dari hasil survei terbarunya, Kamis (24/1/2019).
Seperti diwartakan, lembaga survei Indikator merilis hasil survei terbarunya bertajuk Split-Ticket Voting dalam Pilpres 2019.
Survei dilakukan pada 16-26 Desember 2018 terhadap 1.220 responden. Populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of errorsurvei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian, terkait basis koalisi partai, Indikator menyebut berdasarkan dukungan terhadap parpol sekitar 56.2 persen pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin, 26.2 persen basis koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung atau sekitar 16.5 persen.
Singkatnya, hasil survei Indikator menyebutkan jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, total suara partai dan calon dalam simulasi surat suara, PDIP terbesar dengan total suara 21.6%.
Kemudian Gerindra 12.2%, Golkar 10.7%, PKB 9.3%, Demokrat 6.3%, NasDem 5.3%, PKS 4.2%, PPP 4%, Perindo 3.4%
dan PAN 2.7%. Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16.5% masih belum menentukan pilihan.
Secara total sekitar 56.2% pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin, 26.2% basis koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung.
(eda/bya)
Editor: Banyu Asqalani
You may like
PDIP Jelaskan Alasan Mendukung Pasangan ZIAP Di Pilkada Kaltara
Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap KPK Menurun Drastis
PDIP Target Menang di 13 Daerah Pilkada 2020 di Jawa Timur
Kekeringan Panjang, PDIP Kirim Air Bersih untuk Warga Kota Kediri
Tolak Perppu Revisi UU KPK, PDIP Berterima Kasih Kepada Jusuf Kalla
Video Megawati-Surya Paloh, PDIP: Sudah Dibumbui Drama dan Tafsir Sepihak
Terbaru
Kembali Bererupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kembali bererupsi, Gunung Sinabung luncurkan awan panas sejauh 4.500 meter. Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan...
Persoalan Dalam Tata Kelola BUMN dan Institusi Negara Sebabkan Dana Puluhan Trilyun Menguap
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Persoalan dalam tata kelola BUMN dan Institusi negara sebabkan dana puluhan trilyun menguap. Dua perusahaan asuransi pelat...
Maksimalkan Dana Desa Untuk Entas Kemiskinan di Daerah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Maksimalkan dana desa untuk entas kemiskinan ci daerah. Untuk membantu masalah kemiskinan di Jatim, dana desa yang...
PMII Pidie Jaya Tolak Keras Perpres Tentang Investasi Miras
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – PMII Pidie Jaya tolak keras Perpres tentang investasi miras. Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia...
Pembelajaran Tatap Muka Siswa SD di Situbondo Abaikan Prokes, Dewan Jatim Prihatin
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pembelajaran tatap muka siswa SD di Situbondo abaikan prokes, Dewan Jatim prihatin. Kegiatan pembelajaran tatap muka di...