Berita UtamaPolitik

Sumpah Pemuda, Menaker: Rumusannya Sangat Orisinal

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, M. Hanif Dhakiri di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-88 menyatakan bahwa Sumpah Pemuda berisi rumusan yang orisinal. Ketika itu para pemuda yang berkumpul di Jakarta 88 tahun lalu merumuskan poin ketiga Sumpah Pemuda. Para pendahulu menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu tanpa menyingkirkan bahasa lokal yang sudah lebih dahulu hidup.

“Menurut saya, rumusannya (Sumpah Pemuda) sangat orisinal. Pendahulu kita itu sudah tepat dengan memposisikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengganti bahasa lokal. Tapi menjadikannya sebagai bahasa pemersatu. Bahasa lokal itu adalah identitas kita sebagai bangsa yang sangat majemuk. Sehingga digunakannya bahasa Indonesia bukan berarti bahasa lokal hilang. Seperti itulah bagaimana kita seharusnya mengaktualisasikan diri,” terang Menaker di Jakarta, Jum’at, (28/10).

Berkiblat pada pandangan tersebut, Menaker menegaskan pula, dalam era digital ini, pemuda Indonesia harus lebih kreatif, produktif, berkarakter dan berdaya siang. Meski demikian, Menteri Hanif meminta kepada pemuda Indonesia untuk tetap tidak kehilangan identitasnya.

Baca Juga:  Termasuk untuk Indonesia, Raja Maroko King Mohammed VI Tunjuk Dubes Baru

“Realitas saat ini, globalisasi semakin menguat dengan hadirnya teknologi. Tak ada pilihan lagi bagi pemuda Indonesia untuk tidak kompetitif,” ucapnya.

Menurut menteri muda itu, globalisasi yang membawa semangat kebangsaan terbuka dan menerima dialog untuk berproses bersama. Sebab, Indonesia saat ini adalah negara yang sangat terbuka. Artinya, kemampuan untuk terus mengembangkan diri adalah sebuah keharusan.

“Tetapi setelah menjadi negara terbuka, kita jangan lupa pada jati diri kita. Bahasa kita tetap satu bahasa Indonesia. Nilai yang baik harus kita lestarikan. Jangan anti bahasa dari luar. Namun, bahasa Indonesia tetap memiliki unsur pokok yang menjadi identitas,” tutur dia.

Sebagai pungkasan, Menaker berharap di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, para pemuda Indonesia punya ghiroh yang tinggi untuk terus mengembangkan skill dan memiliki semangat kebangsaan. (Riskiana)

Related Posts

1 of 7