NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk mendapatkan 21 ragam bibit tanaman. Dana tersebut dialokasikan dari APBD Sumenep Tahun 2024. Senin, 29 April 2024.
Menurut Kepala DLH Kabupaten Sumenep Arif Susanto, melalui Moh. Hasinuddin Firdaus, Kabid Tata Lingkungan, menjelaskan, bahwa jenis-jenis tanaman yang akan dibeli termasuk bunga pandan sirih, bunga kuncir merah, bunga melati Jepang, dan bunga sabrina.
Selain itu, akan ada juga bunga miana ingler, bunga brokoli kuning, bunga pakis, bunga puring, bunga pisang calathea, dan bunga asoka. Dilanjutkan dengan bunga pucuk merah kecil, bunga bugenvil, dan bunga pucuk merah besar.
Tidak hanya itu, juga termasuk dalam daftar adalah pohon sukun, pohon mahoni, pohon matoa, dan pohon flamboyan, serta pohon glodokan tiang, pohon sawo kecik, pohon sono kembang, dan pohon tabebuya daun lebar.
Dalam penjelasannya, Kabid Tata Lingkungan DLH Sumenep, Moh. Hasinuddin Firdaus, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten dalam menjaga keindahan alam serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup bagi masyarakat.
“Bibit-bibit tanaman ini tidak hanya akan menambah kehijauan kota, tetapi juga akan membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta memberikan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan kehidupan manusia,” ujar Hasinuddin.
Pengadaan bibit tanaman tersebut juga diharapkan dapat menjadi langkah proaktif dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan, termasuk polusi udara dan pemanasan global.
Selain itu, pohon-pohon yang ditanam juga dipilih secara cermat agar mampu bertahan dan tumbuh subur di lingkungan Sumenep. Bibit-bibit tersebut akan disebar dan ditanam di berbagai lokasi strategis, termasuk taman-taman kota, jalan-jalan raya, dan lahan-lahan terbuka lainnya.
“Diharapkan Sumenep akan tetap terjaga keasriannya serta memberikan kesejukan dan keindahan bagi warga dan generasi mendatang,” pungkasnya. (mh)