Mancanegara

Sultan Pahang Terpilih Sebagai Raja Malaysia

pahang, raja malaysia, yang dipertuan agong, sultan pahang, sultang kelantan, sultan abdullah riayatuddin, sultan muhammad v, sultan perak, nazrin shah, timbalan, wakil raja malaysia, nusantaranews
Sultan Abdullah dari Pahang yang terpilih sebagai Raja Malaysia menggantikan Sultan Muhammad V yang mengundurkan diri pada 7 Januari 2019 lalu. (Foto: Bernama)

NUSANTARANEWS.CO – Sultan Abdullah Ri’ayatuddin dari Pahang terpilih sebagai raja baru Malaysia, menggantikan Sultan Muhammad V dari Kelantan yang mengundurkan diri secara tak terduga pada 7 Januari 2019 lalu. Sementara Sultan Perak Nazrin Shah telah terpilih sebagai Timbalan atau Wakil Raja.

Sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/1), Penjaga Segel Penguasa, Syed Danial Syed Ahmad menuturkan bahwa Sultan Abdullah akan memulai akan mengambil alih tahta pada 31 Januari untuk masa jabatan lima tahun.

“Keputusan ini diambil setelah para Penguasa Melayu berkumpul untuk memilih Raja baru. Pertemuan khusus Konferensi Para Penguasa, yang diketuai oleh Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin, dihadiri delapan dari sembilan Penguasa Melayu,” Kata Syed Danial Syed Ahmad.

Diketahui bahwa aturan di negara Malaysia, jabatan Raja dengan gelar Yang Dipertuan Agong digilir bergantian setiap lima tahun di antara pemimpin di 9 Negari bagian yakni Selangor, Perlis, Negeri Sembilan, Kelantan, Perak, Pahang, Johor, Kedah dan Terengganu.

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

Sedangkan negeri-negeri bagian Malaysia tak beraja seperti Melaka, Pulau Pinang, Serawak dan Sabah tak berpeluang menempatkan pemimpin atau yang Dipertuan Negeri Besar-nya sebagai Raja dengan Gelar Paduka Mulia Yang Dipertuan Agong.

Di Malaysia, secara umum Sultan hanya melakukan tugas-tugas seremonial. Namun, dia bertugas menegakkan Islam di negeri itu dan restunya dibutuhkan untuk memilih perdana menteri atau pejabat senior.

Namun kendati posisi Raja Malaysia hanya sebagai Kepala Negara dan cenderung simbolis, sosok Yang Dipertuan Agong masih dihormati oleh penduduk Malaysia yang mayoritas beragama Islam.

Sultan Abdullah sendiri lahir pada 30 Juli 1959 sebagai anak keempat dan putra tertua dari pasangan Sultan Ahmad Shah dan almarhum Tengku Afzani Tengku Muhammad. Ia adalah anggota dewan pengawas non eksekutif FIFA dan juga menjabat sebagai presiden Federasi Hoki Asia. Menurut sebuah biografi yang diterbitkan Bernama, setelah bersekolah di Malaysia, mantan atlet polo itu melanjutkan studi ke Inggris dan mengikuti akademi militer Sandhurst.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Sultan Abdullah sendiri baru diproklamasikan sebagai Sultan Pahang pada 15 Januari 2019, menggantikan ayahnya yang telah berusia 88 tahun dan dinilai tidak sanggup menjalankan estafet kepemimpinan sebagai raja berikutnya.

Pewarta: Eddy Santri
Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,049