NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Salman, S.Pd. M.Ag mengajak tokoh Agama dan seluruh peserta Focus Group Discussion (FGD) untuk berpartisipasi aktif menyukseskan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XII Aceh–Sumut yang berlangsung 12–20 September 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Salman saat menjadi Narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) Moderasi Beragama yang diprakarsai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh, Rabu (28/08/2024) di Ruang VVIP Hotel Seventeen Setui Kec. Baiturrahman Banda Aceh.
Menurut Salman, aksi nyata yang bisa dilakukan oleh tokoh agama dalam mensukseskan even nasional empat tahunan tersebut salah satunya dengan aktif menyampaikan pesan-pesan yang mengandung nilai moral dan kedamaian kepada warga/ umat yang berada di lingkungannya masing-masing.
“Beberapa hari ke depan kita di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh akan digelar PON XII, mari bersama-sama kita sukseskan PON dan juga Pilkada, FKUB memiliki peran penting sebagai garda terdepan di seluruh masyarakat Aceh yang berbeda etnis dan agama untuk selalu dapat menjaga perdamaian dan kerukunan. FKUB juga harus mampu menjembatani dan meredam segala bentuk perpecahan antar umat beragama di Aceh,” ucap Salman.
Ia menambahkan, Kerukunan adalah energi kehidupan dan pepecahan adalah energi kebinasaan, pelaksanaan PON XII Aceh–Sumut semua pihak di Aceh khususnya Kota Banda Aceh harus mengedepankan sikap peumulia jamee (memuliakan tamu) yang menjadi identitas dan budaya masyarakat Aceh, dan ia mengajak seluruh tokoh-tokoh Agama harus gencar menyampaikan pesan-pesan ini melalui media spanduk dan media elektronik.
“Tamu yang hadir nanti tentu dengan berbagai latar belakang suku, agama dan budaya, tokoh agama tentunya paling efektif untuk menyampaikan dan mengedukasi warganya agar tidak terjadi penilaian buruk terhadap Aceh di mata tamu kita saat berlangsungnya even empat tahunan ini, sekali lagi saya sampaikan Kerukunan adalah energi kehidupan dan pepecahan adalah energi kebinasaan,” tegas Salman.
Selain Kakankemenag Banda Aceh H Salman, S.Pd, M.Ag yang menjadi Narasumber pada FGD Moderasi Beragama ini Asisten I Wali Kota Banda Aceh Bachtiar, Sos.I, ia menyampaikan agar masyarakat Kota Banda Aceh menjaga lingkungannya selalu bersih dan tertata rapi, agar tamu-tamu dari daerah lain menilai Kota Banda Aceh Kota Ramah lingkungan dan ramah terhadap tamunya.
“Sambut tamu-tamu kita nanti dengan senyuman, rangkul mereka, Nampakkan ke mereka tempat tinggal kita bersih, selalu menghargai dan saling rukun dengan tamu,” ajak Bakhtiar.
Kepala Badan Kesbangpol Banda Aceh Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si yang menjadi narasumber terakhir ia memaparkan terkait Pilkada di Kota Banda Aceh di November mendatang.
Ia menyampaikan, setelah PON XII Aceh–Sumut nanti, ada agenda pilkada, jadi kita sambut Pilkada dengan damai dan tetap menjaga kerukunan, siapapun calon yang kita pilih.
“Hindari permusuhan apalagi hingga terpecah belah, masyarakat butuh kehidupan yang amandan damai agar dapat terus maju membangun peradaban,” pungkas Heru.
Focus Discussion Group (FGD) Moderasi Beragama yang mengusung tema “Melalui FGD Kita Perkuat Moderasi Beragama dan Sukseskan PON XXI 2024 Serta Pemilu Kada Damai” dihadiri Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya, S.Pd.I, Danramil Kuta Alam Kapten Deni H, Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc, MM, Para Kasi, Pengurus FKUB Banda Aceh, Kesbangpol Banda Aceh, Unsur Gampong Sadar Kerukunan yaitu Gampong Mulia, Gampong Peunayong, Gampong Moderasi Beragama Gampong Laksana dan Gampong Panteriek serta tokoh agama Budha, Hindu, Protestan dan Katolik. (MG)
Kontributor/Pewarta: Heri Ulka