Rubrika

Sukardi Bersyukur Rumahnya Direhab TNI

Seorang warga di Kabupaten Tuban mengucapkan syukur sekaligus terimakasih kepada jajaran TNI yang telah merehab rumahnya yang tergolong sudah tak layak huni, Rabu (18/4/2018). (Foto: Istimewa/NusantaraNews)
Seorang warga di Kabupaten Tuban mengucapkan syukur sekaligus terimakasih kepada jajaran TNI yang telah merehab rumahnya yang tergolong sudah tak layak huni, Rabu (18/4/2018). (Foto: Istimewa/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Tuban – Seorang warga RT 02 RW 03 Desa Wadung Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Sukardi (55) mengaku bersyukur karena rumahnya diperbaiki oleh anggota TNI dari Koramil Jenu.

Sukardi yang berprofesi sebagai buruh tani, juga mengatakan bahwa rumahnya itu sudah sejak lama rusak dan tidak nyaman lagi untuk ditempati.

“Dinding rumah saya masih Gedheg (anyaman bambu), atap banyak yang bocor, lantai juga masih tanah. Saya tidak punya uang untuk memperbaikinya. Beruntung ada program perbaikan dari TNI Koramil Jenu, saya sangat bersyukur, rumah saya diperbaiki dan sudah hampir selesai,” ungkap Sukardi saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/4/2018).

Sementara itu, Danramil 0811/15 Jenu Kapten Inf Gacuk Sunarso mengatakan, untuk tahun 2018 ini Koramil Jenu mendapat alokasi program renovasi RTLH sebanyak 25 unit, yang tersebar di 17 desa.

“Program tersebut murni bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni, dan akan diperbaiki sehingga menjadi rumah yang sehat, bersih dan layak huni, jadi kami selalu bersungguh-sunguh dalam mengerjakannya karena hasilnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, untuk itu pengawasan dan evaluasi secara internal sangat penting dan mutlak dilaksanakan guna menjamin agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana,”terang Gacuk.

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

Kapten Gacuk juga mengaku siap melaksanakan tugasnya dengan maksimal agar Renovasi RTLH di Kecamatan Jenu berjalan dengan lancar.

“Prioritas kami masyarakat yang rumahnya memang tidak layak huni, seperti lantai yang masih tanah, tembok yang belum permanen. Data sudah ada di Koramil, bantuan yang kita berikan berupa material sesuai dengan anggaran yang ada dan dibantu dengan tenaga tukang dan Babinsa,” pungkasnya. (red)

Editor: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 8