NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kemerdekaan Indonesia diraih tidak hanya dengan perjuangan menggunakan bambu runcing dan senjata-senjata lainnya. Akan tetapi, kemerdekaan Indonesia juga bisa direbut dengan jalan diplomas, debat, dan lain sebagainya.
Demikian kata Budayawan Sujiwo Tedo di akun Twitter miliknya.
Pernyataan tersebut dikemukakan supaya anak-anak zaman sekarang tahu dan mengerti bagaimana para pejuang bangsa ini memperoleh kemerdekaan.
Ia juga menyertai ajakan atau tawaran mengikuti lomba Piala Presiden Gapura 17-an.
Jenis lomba yang ditawarkan olehnya antara lain lomba membuat mural, lomba mencipta patung dengan objek para pahlawan diplomasi yang sedang berunding.
“Mau ikut lomba Piala Presiden Gapura 17-an? Ini urun rembukku: Bikin mural, patung dll para pahlawan diplomasi sedang rundingan, debat dll. Agar anak2 ngeh bhw kemerdekaan tak cuma diraih dgn bambu runcing dan senjata2 lain,” tweet-nya di @sudjiwotedjo, Selasa (30/7/2019).
“Kalau menang jangan lupa rokok sebungkus buatku,” imbuhnya.
Mau ikut lomba Piala Presiden Gapura 17-an? Ini urun rembukku: Bikin mural, patung dll para pahlawan diplomasi sedang rundingan, debat dll. Agar anak2 ngeh bhw kemerdekaan tak cuma diraih dgn bambu runcing dan senjata2 lain. Kalau menang jangan lupa rokok sebungkus buatku.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) July 30, 2019
Mbah Tedo, demikian panggilan akrab budayawan perjuluk Presiden Janjuckers tersebut, mengusulkan lomba mural, patung tentang pahlawan diplomasi yang sedang berunding, supaya kita terbiasa berunding atau berdebat.
“Selama ini biasanya Gapura 17-an berupa pahlawan bersenjata… mulut menganga, mengangkat dan mengepalkan tangan… lupa bahwa kemerdekaan jg direbut dgn diplomasi, debat dll. Akibatnya, kita cm bisa berantem, gak bisa diskusi/debat,” tulis Mbah Tejo. (red/nn)
Editor: Achmad S.