MancanegaraTerbaru

Sudah Tua, AS Upgrade Nuklir Minuteman III

NUSANTARANEWS.CO – Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah memberikan kontrak kepada Boeing Co dan Northrop Grumman Corp untuk melanjutkan penggantian sistem rudal balistik Minuteman III yang sudah menua.
Pentagon mengatakan, seperti dikutip Reuters, hal itu dilakukan untuk Pencegahan Stategis Berbasis Ground (GBSD) terbaru menyusul meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara. Angkatan Udara meminta industri pertahanan pada musim panas lalu untuk mengajukan proposal untuk menggantikan sistem ICBM yang sudah tua dan rudal jelajah nuklirnya saat militer bergerak maju.
“Minuteman III berusia 45 tahun, sekarang saatnya untuk melakukan upgrade,” kata Kepala Staf Angkatan Udara David Goldfein dalam sebuah pernyataan.
Northrop Grumman diberi dana $ 328 juta, dan Boeing $ 349 juta selama kontrak tiga tahun.
Penghargaan yang relatif kecil adalah tonggak sejarah yang memungkinkan Boeing dan Northrop melanjutkan pengembangan rinci dan prototip untuk penggantian Minuteman. Kantor Penilaian Biaya dan Evaluasi Program (CAPE) Pentagon mengatakan bahwa totalnya bisa menghabiskan biaya sebesar $ 85 miliar. Angkatan Udara telah memperkirakan $ 62 miliar.
Lockheed Martin Corp, Northrop dan Boeing semuanya bersaing memperebutkan kontrak yang dibutuhkan untuk melakukan fase pematangan teknologi dan pengurangan risiko tiga tahun (TMRR) dari penggantian Minuteman.
Direktur Sistem Pencegahan Strategis Boeing, Frank McCall, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak peluncuran Minuteman pertama di tahun 1961, Angkatan Udara AS telah mengandalkan teknologinya untuk mendapatkan kekuatan ICBM yang aman, aman dan andal. Boeing menyediakan rudal Minuteman III untuk sistem inti ICBM berbasis ground.
Kepala Northrop Grumman, Wes Bush mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menantikan kesempatan untuk memberi negara ini sistem pencegahan strategis modern yang aman, tangguh dan terjangkau,” kata dia.
“Kami bergerak maju dengan modernisasi kaki berbasis dasar dari triad nuklir,” kata Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson.
Modernisasi nuklir AS diperkirakan menghabiskan biaya lebih dari $ 350 miliar selama dekade berikutnya. Amerika Serikat berencana untuk mengganti sistem alutsistanya yang sudah mengalami penuaan, termasuk bom, pembom nuklir, rudal dan kapal selam. Beberapa analis memperkirakan biayanya mencapai $ 1 triliun selama 30 tahun.
“Rudal kami dibangun pada tahun 1970. Dan menjadi lebih mahal untuk mempertahankannya daripada menggantinya,” kata Wilson. (ed/rt)
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3