Mancanegara

Sudah Punya 60 Unit Jet Tempur, Qatar Beli 36 Unit F-15 Eagle Lagi

NUSANTARANEWS.CO – Boeing mendapatkan kontrak senilai 6,17 miliar dolar AS untuk memproduksi dan mengirimkan 36 unit pesawat tempur F-15 (F-15QA) Eagle ke Qatar.

Berdasarkan kontrak Foreign Military Sales (FMS) yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan AS pada tanggal 22 Desember, semua pesawat akan dikirim ke Qatar Emiri Air Force (QEAF) pada tanggal 30 Desember 2022 mendatang.

Dilansir IHS Janes, Jumat (29/12/2017) kontrak tersebut mengikuti sebuah kesepakatan yang diteken Qatar dan Amerika Serikat pada Juni lalu untuk varian terbaru Boeing-made. Meski dalam kontrak pembelian 36 unit jet tempur F-15, jumlah uang yang diberikan pemerintah Qatar sebesar 12 miliar dolar AS. Artinya, dengan uang sebesar itu Qatar sekaligus membeli jet tempur jenis lainnya.

Selain itu, kesepakatan awal juga mencakup pembelian senjata dalam jumlah besar yang belum diumumkan.

Sekadar informasi, F-15 Eagle adalah sebuah pesawat tempur taktis supersonik yang dirancang untuk segala cuaca guna mempertahankan superioritas udara di langit. Jet tempur ini awalnya dikembangkan untuk Angkatan Udara AS, dan pertama kali diterbangkan pada Juli 1972 silam. PAda tahun 1989, Angkatan Udara AS mengembangkan variannya yakni F-15E Strike Eagle. Angkatan Udara AS berencana tetap menggunakan pesawat tempur jenis ini setidaknya sampai tahun 2025 mendatang.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Qatar diketahui terus memperkuat alutsistanya mengingat stabilitas keamanan di kawasan Teluk, terutama di Timur Tengah yang terus menanas. Sebelumnya, QEAF menandatangani kontrak untuk pembelian 36 unit Dassault Rafales dari Prancis dan 24 Eurofighter Typhoons dari Inggris. Artinya, 60 jet tempur tersebut ditambah dengan 36 unit Advanced Eagle (F-15) yang diproyeksikan untuk mengganti peran 12 Dassault Mirage 2000 yang sudah menua. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 5