Politik

Sudah 1.500 Kali Kunjungan ke Penjuru Nusantara, Sandiaga Uno Ungkap Hasilnya

Sandiga Uno (Foto: NUSANTARANEWS/Romadhon)
Sandiga Uno (Foto: NUSANTARANEWS/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon wakil presiden, Sandiaga Uno mengungkapkan hasil kunjungannya selama tujuh bulan terakhir ke seluruh penjuru nusantara. Sandiaga menyebut dirinya menemukan banyak hal dalam kunjungannya yang sudah mencapai angka 1.500 kali.

“Kami mendengar keluhan masukan harapan Prabowo-Sandi melihat masa depan Indonesia cerah jika kita fokus kepada hadirkan solusi bagi masyarakat,” ungkap Sandiaga Uno saat debat cawapres di The Sultan Hotel pada Minggu (17/3) pukul 20.00 WIB.

Cawapres nomor urut 02 ini menuturkan, masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda menginginkan peluang usaha, ibu-ibu, emak-emak menginginkan harga harga bahan pokok yang terjangkau, biaya pendidikan biaya kesehatan dan biaya listrik yang lebih murah.

“Oleh karena itu Prabowo-Sandi memiliki solusi di bidang pendidikan dua yang utama,” kata Sandiaga.

Pertama, kata dia, pendidikan tuntas berkualitas, meningkatkan kualitas pendidikan adalah kualitas guru, kesejahteraan guru terutama guru honorer.

“Kita akan tingkatkan kesejahteraan dan pastikan status guru. Kurikulum kita perbaiki agar memiliki fokus pada pembangunan karakter dan akhlakul karimah,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian

“Kita juga pastikan, bahwa sistem ujian nasional dihentikan, diganti dengan penelusuran minat dan bakat. Kami juga memiliki konsep sekolah link and match, di mana kita hadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan,” sambung Sandiaga.

“Pada kesehatan saya teringat kisah ibu Lis di Sragen di mana pengobatannya harus distop karena BPJS tidak lagi meng-cover. Di bawah Prabowo Sandi kami pastikan dalam 200 hari pertama akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan. Kita pastikan defisit ditutup dengan penghitungan melibatkan putra-putri terbaik bangsa, tenaga kesehatan harus dibayar tepat waktu, obat harus dibayar tepat waktu, tidak boleh ada antrian panjang dan kami akan memulai program promotif preventif 22 menit perhari berolahraga,” kisahnya.

Sandiaga menambahkan, paslon Prabowo-Sandi ingin masyarakat badan dan jiwanya sehat. Di bidang ketenagakerjaan, kata dia, dirinya dan Prabowo ingin fokus pada mengurusi pengangguran.

“Saya yakin bahwa masa depan anak muda kita bisa kita berikan kesempatan untuk lapangan kerja kalau kita fokus pada dua program utama kita yaitu Oke Oce yang akan kita angkat ke level nasional. Kita akan berikan kesempatan membuka 2 juta wirausaha baru dan juga program rumah siap kerja untuk anak muda, one stop service, pelayanan terpadu untuk para anak-anak muda, mendapatkan pekerjaan sampai tingkat pedesaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

Di bidang sosial kemiskinan, tambah dia, Prabowo-Sandi akan membidik program yang tepat melalui basis data terpadu dan kebudayaan.

“Kebhinekaan kita haruslah kita jaga. Kita pastikan toleransi dan yang dimiliki bangsa ini menjadi salah satu fokus utama kita dan kebudayaan kita memiliki banyak sekali aspek industri kreatif yang bisa kita angkat, banyak sekali lapangan pekerjaan yang akan kita ciptakan di era Prabowo-Sandi karena kita fokus apa yang diinginkan oleh masyarakat, terimakasih,” terangnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,062