Ekonomi

Subsidi Listrik Dicabut, DPD: Di Perbatasan Ambil Listrik dari Malaysia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota DPD RI, Aji Muhammad Mirza Wardana menyayangkan kebijakan PT PLN Persero yang mencabut subsidi listrik 900 volt ampere (VA) bagi 18 juta masyarakat.

“Kita ingin pemerintah tidak hanya memperhatikan sikap PLN, tapi melihat setiap operasi pembangkit listrik berjalan baik, kita ingin TDL (Tarif Dasar Listrik) kita murah,” katanya di Warung Daun, Cikini, Sabtu (7/7/2017).

Menurut dia, seharusnya sebelum mencabut subsidi listrik PLN membuat indikator masyarakat yang berhak untuk menerima dan tidak berhak menerima subsidi listrik. “Mestinya PLN buat parameter bagi masyarakat yang menerima subsidi,” hemat dia.

Aji merasa heran dengan keberadaan PLN yang seakan-akan tidak mendapatkan perhatian dari negara.

“PLN kan perusahaan milik negara, tapi kok untuk mendapatkan bahan bakarnya tidak ada peran negara ya?!,” sindir Aji.

Ia menambahkan, pencabutan subsidi listrik berdampak terhadap kondisi masyarakat. Dirinya menilai PLN tidak menjaga kepentingan nasional

“PLN tidak jaga kepentingan nasional. Daerah perbatasan masih banyak yang ambil listrik dari Malaysia”. katanya

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 6