NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Salau satu bagian penting dalam kehidupan pasangan suami-istri (pasutri) adalah kehangatan hubungan intim di ranjang. Kebahagiaan pasutri nyaris tidak dapat terpenuhi jika kihidupan di ranjang berjalan tanpa gairah cinta.
Nah, jika dalam kehidupan ranjang Anda bermasalah, khususnya karena faktor “buah pisang” pasangan pria merasa kecil, sebenarnya tidak perlu terlalu dicemaskan.
Baca Juga:
- Seks Pasutri Juga Ditentukan Oleh Pembagian Pekerjaan Rumah Tangga
- Psikoterapis Beberkan Mengapa Orang Menikah Memiliki Seks Terbaik
- Orgasme Wanita dan Kesuburan Rahim
Bagi pria yang memiliki buah pisang kecil atau hanya merasa tidak besar dan menjadi minder untuk melayani pasangan, dari sekarang mulailah berprasangka positif dan lakukanlah hal-hal lain yang membuat kehidupan ranjang menjadi lebih bergairah.
Begitu pula dengan para istri yang merasa kurang puas dengan buah pisang pasangan, Anda tidak perlu membuatnya stres atau meminta pasangan untuk melakukan terapi supaya buah pisangnya menjadi lebih besar dan kekar. Tentu Anda tahu apa yang harus Anda lakukan, mungkin dengan mensyukuri hubungan Anda.
Sekarang, redaksi nusantaranews.co hanya ingin membagikan tips seputar itu yang dinukil dari program The Sun yaitu Dear Deidre. Sebelum lanjut, penting diketahui bahwa, Dear Deidre merupakan surat kabar The Sun yang sudah lama mati, yang ditulis oleh Deidre Sanders. Dear Deidre ini program interaktif di Inggris, di mana semua pembaca bisa mengkonsultasikan kehidupan persenggamaannya di ranjang kepada Deidre Sanders.
Pada bagian ini, seorang pemirsa mencurahkan kehidupan ranjangnya. Dia seorang istri berusia 23 tahun sementara sang suami berumur 25 tahun. Sebagai istri dia merasa stress karena suaminya enggan melakukan hubungan intim.
“Saya mengalami stres saat tidur karena suami saya tidak pernah ingin berhubungan intim dengan saya. Saya pikir itu karena buah pisang dia terlalu kecil,” curah pembaca kepada Deidre Sanders.
“Dia orangnya sangat pemalu dan belum punya pacar sebelum menjalani hubungan dengan saya. Saya sendiri belum memiliki pengalaman banyak tentang pria di masa lalu saya, tetapi saya pernah melakukan hubungan intim sebelum bertemu dia dan dia tidak perlu khawatir,” lanjutnya.
“Dia terus membuat lelucon tentang ukuran dan terus mengolok-olok dirinya sendiri. Saya tidak suka dia melakukan itu, saya hanya ingin dia menunjukkan kahangatan kasih sayangnya (di ranjang) kepada saya,” kisahnya lagi.
Simak:
- Studi: Seks Bebas Tak Sehat Bagi Wanita
- Para Wanita Disarankan Antisipasi Cedera Seks
- G-Spot yang Tersembunyi Rahasia Orgasme Wanita
Atas pengalaman tersebut, dia bertanya pada Deidre Sanders, bagaimana dia bisa meberikan rasa percaya diri kepada pasangannya sehingga keduanya bisa bersenang-senang di tempat tidur bersama?
“Teman terbaikku, kamu bisa mulai dengan mengubahnya supaya dia bisa melihat betapa menyenangkannya seks. Katakan padanya untuk berbaring dan rileks dan Anda akan melakukan sisanya. Tunjukkan padanya banyak perhatian, terutama bagian yang menurutnya terlalu kecil,” jawab Deidre lugas.
Pewarta: Mugi Riskiana
Editor: M. Yahya Suprabana