NUSANTARANEWS.CO – Sebuah penelitian mengklaim bahwa para pengguna ganja cenderung lebih kreatif daripada mereka yang tidak menggunakan.
Namun penelitian tersebut juga menegaskan, bahwa hal ini bukan berarti bahwa ganja membuat orang menjadi lebih kreatif sepanjang waktu dan tidak selamanya begitu.
Diberitakan The Independent, penelitian tersebut dilakukan oleh para periset dari Washington State University terhadap 412 pengguna ganja dan 309 non-pengguna. Sementara penilaian yang mereka ambil untuk penelitian ini juga hanya terhadap para pengguna sadar, bukan bagi mereka yang menggunakan ganja dengan dosis tinggi hingga mabuk.
Semua peserta kemudian diminta menjalani serangkaian tes psikologis.
Mereka yang menggunakan ganja tercatat memiliki kreativitas artistik tingkat tinggo daripada mereka yang tidak menggunakan (non-pengguna). Namun hal tersebut tampaknya tidak menghasilkan karya atau prestasi yang lebih kreatif.
Dalam penelitian tersebut juga menemukan bahwa pengguna ganja cenderung lebih ekstrover dan lebih terbuka terhadap pengalaman baru.
Selain itu, pengguna ganja menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes berfikir konvergen. Hal tersebut berarti bahwa mereka memiliki kemampuan lebih tinggi untuk memecahkan masalah dengan menyatukan berbagai gagasan untuk menemukan solusi optimal.
“Saya tertarik dengan topik penelitian ini karena setelah menyadari bahwa sejumlah musisi dan artis favorit saya terkenal kerena mereka menggunakan ganja, dan penggunaan ganja di kalangan seniman umumnya dianggap sebagai penyebab kesuksesan mereka,” jelas Emily LaFrance seorang peneliti dari kalangan mahasiswa pasca sarjana di Washington State University.
Dari sanalah LaFrance mulai tertarik dengan gagasan tersebut tentang kreativitas seorang pengguna ganja. Jika hal tersebut benar ia juga mulai penasaran apakah ganja memang menjadi faktor orang menjadi lebih kreatif.
“Orang harus mengerti bahwa menuirut hasil penelitain ini, pengguna ganja mungkin lebih kreatif dari pada non-pengguna, tapi ini bukan karena menggunakan ganja tingktat kreativitas orang menjadi lebih meningkat,” kata LaFrance kepada PsyPost.
“Sebaliknya, pengguna ganja cenderung memiliki ciri kepribadian yang berbeda (mereka lebih terbuka terhadap pengalaman) dari pada non-pengguna, kdan keterbukaan terhadap pengalaman dikaitkan dengan penggunaan ganja, dan kreativitas yang meningkat.”
“Jadi, penggunaan ganja tidak meningkatkan kreativitas, tapi ciri kepribadian tertentu cenderung meningkatkan kemungkinan orang akan menggunakan ganja,” tutupnya.
Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: PsyPost