NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melakukan berbagai cara untuk menghindari terulangnya kembali kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur (Brexit) seperti mudik tahun 2016 lalu.
“Kami punya tiga jalur, yaitu Cipali, Pantura dan jalur Selatan. Nah ini gunakan sama-sama, jangan hanya Cipali. Kalau semua ke Cipali nanti bisa macet lagi,” kata Menhub Budi Karya melalui keterangan resmi, Kamis (22/6/2017).
Oleh karena itu, Menhub akan membuat skenario di titik Brexit yakni yang boleh terus melewati tol itu hanya 60 persen, yang 20 persen diarahkan ke Utara dan 20 persen dialihkan ke arah Selatan.
“Karena tidak mungkin semuanya ke Tol Cipali. Cara untuk membuat itu 60 persen bisa dengan buka tutup dan sebagainya,” kata Budi. Menhub juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait yang selama ini mengurus masalah mudik.
“Saya berterimakasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina yang menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam paket-paket seperti paket lima liter, 10 liter, 20 liter yang ditaruh di mana-mana. Kami akan rapatkan secara intens dan bergilir di lapangan. Saya dengan Pak Basuki (Menteri PUPR) dan Bu Rini (Menteri Badan Usaha Milik Negara/BUMN) mengecek tempat-tempatnya,” papar Budi.
Selain itu, Menhub Budi juga memberikan beberapa tips mudik aman agar selamat sampai tujuan.
Salah satunya, ia mengimbau agar pemudik tidak menggunakan motor dan memilih kendaraan umum.
“Dari hasil litbang Kemhub, lebih dari 70 persen penyebab kecelakaan dari roda dua. Padahal kita enggak mungkin melarang, jadi kita mengimbau bahwasanya kalau bisa ikut mudik gratis. Karena setiap tahunnya pemerintah konsisten memberikan mudik gratis,” ungkap Budi.
Tetapi jika pemudik terlanjut memilih moda angkutan roda dua, Menteri Perhubungan mengingatkan agar jangan memaksa diri dan berhentilah kalau sudah capek. Lebih lanjut Budi juga berharap para pemudik mengutamakan keselamatan. Selain kendaraan, dia juga mengimbau agar pemudik juga dalam keadaan fit.
“Hal lain, dalam keadaan mudik pastikan kendaraan itu masuk bengkel dulu, orangnya juga harus fit, kalau tidak suruh orang jadi sopir,” tutur Budi.
Reporter: Ricard Andika
Editor: Eriec Dieda
