Kesehatan

Strategi GF-LKNU SSR Serang Raya Bebaskan Masyarakat Indonesia dari TBC

Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang menggelar peringatan World TB Day 2019 di Alun-Alun Kota Serang. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang menggelar peringatan World TB Day 2019 di Alun-Alun Kota Serang. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Serang – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang menggelar peringatan World TB Day 2019 di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (24/3/2019).

Acara tersebut diisi dengan swafoto di photobooth yang sediakan panitia. Selain itu mereka juga melakukan sosialisasi Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB) sebagai program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Penyakit TBC memang membahayakan, tetapi bisa diobati sampai sembuh. Disini kita sosialisasikan agar masyarakat tahu,” kata Nur Arfi Khoiriyah, Koordinator GF-LKNU SSR Serang Raya.

Dalam rangka peluncuran program ini, sangat perlu mensosialisasikan kepada stakeholder dan masyarakat luas bahwa pertemuan ini untuk membangun komitmen bersama dalam upaya pengendalian TBC, sedangkan sosialisasi kepada masyarakat ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya pengendalian TBC bersama.

Arfi juga menjelaskan, LKNU Kabupaten Serang menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Serang serta perwakilan dari SKPD dan Mahasiswa Kesehatan. Dengan harapan stakeholder memahami gambaran program TB GF, terbentuknya jejaring dan komitmen lintas stakeholder dalam pengendalian TB. Kegiatan tersebut berlangsung cukup dinamis karena antusias dari peserta banyak memberi masukan kepada kami dengan adanya diskusi terkait gambaran kondisi penyakit menular TBC di Kabupaten Serang.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

“Harapan besar kami dukungan dari semua pihak, khususnya Pemda melalui Dinas Kesehatan. Sebagai program yang dicetuskan PB LKNU ini untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari TBC,” tutur Arfi.

Apalagi target kita di tahun 2035 sudah bebas meskipun tantangannya sangat berat, LKNU akan semaksimal mungkin untuk jihad memberantas penyakit TB khususnya di kabupaten Serang. Makanya sejak saat ini kita terus bergerak dengan pihak-pihak terkait bersama-sama bergerak dalam penanganannya,” imbuhnya.

Peringatan Hari TB Sedunia ditutup dengan melakukan penandatanganan di atas kain putih yang telah disepakati bersama dalam mendukung Program Eliminasi TBC di wilayah Kabupaten Serang tahun 2030. (adhon/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147