Politik

Stop Saling Provokasi antar Pendukung Caketum Golkar, Sesepuh Partai Jangan Diam

Partai Golkar (Foto Istimewa)
Partai Golkar (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komunitas Simpatisan Partai Golkar (KOMPAG) menilai di tengah dinamika politik di internal Partai Golkar yang semakin memanas menjelang Munas ke X Partai Golkar antar pendukung Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar 2019-2024 perlu mengakhiri sikap saling memprovokasi.

Sebab, kata Kordinator KOMPAG Anto Yulianto, Dinamika tersebut dapat mengancam Soliditas Partai Golkar. Dimana menjelang Munas ke X akan ada 2 kubu kuat yakni kubu Airlangga Hartarto dan kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet ) yang akan memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024.

Selain itu, pihaknya juga merasa prihatinan atas adanya Oknum berseragam sayap Partai Golkar yang tertangkap melakukan tindakan tidak terpuji berjudi di kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 26 Agustus 2019 lalu .

Untuk itu, atas nama KOMPAG, ia menghimbau kepada seluruh tim sukses, pendukung Caketum Golkar 2019-2024 untuk stop provokasi dan menghentikan saling menyudutkan antar kubu kandidat ketua umum yang hanya akan menimbulkan perpecahan di tubuh Golkar.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Meminta kepada sesepuh Partai Golkar untuk segera turun tangan mendinginkan situasi di internal Partai Golkar yang sudah mulai tidak kondusif,” kata Anto Yulianto kepada redaksi, Kamis (29/8/2019).

Pihaknya juga mengecam keras adanya oknum berseragam Sayap Partai yang tertangkap tangan melakukan tindakan tidak patut Berjudi di kantor DPP Partai Golkar.

“Menolak segala bentuk kekerasan dan intimidasi menjelang Munas X Partai Golkar,” tandasnya. (NN)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147