NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi datar nilai tukar rupiah yang menembus angka 15.042 per Dolar AS pada Selasa (2/10). Bersama Bank Indonesia dan Menko Perkonomian, Sri Mulyani mengatakan akan terus melihat perkembangan nilai tukar rupiah.
“Perkembangan ini tentu akan direspon oleh para pelaku pasar,” kata Menkeu kepada wartawan usai mengikuti Ratas di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Dia menuturkan pihaknya akan terus melihat indikator-indikator penopang perekonomian dalam negeri apakah perbankan mampu menyesuaikan dengan nilai Rp 15.000.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Rp 15 Ribu Dinilai Berpotensi Kuat Membuat Jokowi Kalah di Pilpres 2019
“Kita lihat dari capital adequacy ratio (CAR)-nya mereka, dilihat dari non performing loan mereka, dilihat dari landing rate mereka, semuanya sampai dengan bulan Oktober ini dan nampaknya adjustment terhadap angka Rp 15.000 terjadi secara cukup baik,” kata dia.
Sri Mulyani memandang pergolakan nilai tukar rupiah sebagai suatu tingkat yang harus dilihat secara seksama.
“Adjustment atau penyesuaian dari perekonomian kita terhadap level normalisasi dari kebijakan moneter Amerika yang berdampak terhadap nilai rupiah bisa berjalan cukup baik,” ujarnya. (eda/gdn)
Editor: Gendon Wibisono
