Berita UtamaLintas NusaPeristiwa

Sosialisasi Antisipasi Bahaya Laten Komunis Dan Paham Radikal

NUSANTARANEWS.CO – Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Johny L. Tobing menyampaikan, Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal ini  bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman tentang pelaksanaan Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal.

“Tujuan lainnya supaya diperoleh kesamaan langkah dan tindakan serta kewaspadaan dalam menyikapi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal,” tegas Johny dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Mayor Inf Aji Pabandya Wanwil Sterdam VI/Mlw i Balai Sudirman Balikpapan, Selasa (6/12) lalu seperti dilansir tni.mil.id.

Kegiatan tersebut juga bermaksud untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit Satkowil dan Satnonkowil tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali Komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial (BINTER) di lapangan.

“Sedangkan tujuannya adalah terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan prajurit dan PNS jajaran Kodam VI/Mlw sehingga tidak terhasut dan terpancing oleh tipu daya dan propaganda manis yang dilakukan oleh Komunisme yang berkembang di Indonesia,” tutup Johny.

Baca Juga:  Presiden Resmi Jadikan Dewan Pers Sebagai Regulator

Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal ini diikuti oleh 300 personel yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama, PNS perwakilan dari masing-masing satuan jajaran Kodam VI/Mlw dan FKPPI Cabang Balikpapan.

Sosialisasi Pembinaan Antispasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal Ta. 2016 yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Aster Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Mokhamad Syaeful Aziz yang diwakili oleh Mayor Inf Aji Pabandya Wanwil Sterdam VI/Mlw. (red-02)

Related Posts

1 of 6