Lintas NusaRubrika

Solidaritas PKS Untuk Warga Kurang Mampu di Nunukan

Solidaritas PKS untuk warga kurang mampu di Nunukan.
Solidaritas PKS untuk warga kurang mampu di Nunukan. Foto: M Nasir memimpin rombongan PKS menyambangi keluarga yang kurang beruntung di Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (13/8).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Solidaritas PKS untuk warga kurang mampu di Nunukan. Keterpurukan ekonomi dapat menimpa siapapun. Apalagi dalam masa pademi Covid-19 saat ini, di mana imbas dari penyebaran virus corona tersebut tak hanya menyerang secara medis akan tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.

Seperti yang dialami salah satu keluarga di RT 31 Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Selain mereka sekeluarga berenam tinggal di rumah yang tak layak huni, himpitan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19 juga mendera.

Bahkan salah satu putri mereka sempat nyaris tak dapat melanjutkan sekolah. Beruntung pihak Polres Nunukan memfasilitasinya sehingga yang bersangkutan dapat diterima di SMPN 2 Nunukan.

Simpati dan dukungan kepada keluarga ini terus diberikan sebagai bentuk solidaritas. Diantara pihak yang bersimpati terhadap keluarga ini adalah Partai Keadilan Sejahtera PKS). Dipimpin oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Muhammad Nasir, Kamis (13/8) pagi rombongan kader PKS menyambangi rumah Yohanes Abdullah guna menyampaikan bentuk simpatinya.

Didampingi Andi Krislina dan Inah Anggraini yang juga anggota DPRD Kabupaten Nunukan, M Nasir menyerahkan bantuan berupa 30 lembar atap seng dan bantuan lainya. Menurut Nasir, pihaknya sengaja memberikan atap seng tersebut lantaran ia melihat atap rumah yang yang bersangkutan banyak yang bocor.

“Dengan melihat kondisi atap rumah saat ini, kita pasti dapat merasakan apabila hujan turun, pasti para penghuninya akan sangat tersiksa akibat air hujan masuk. Dengan bantuan seng ini, kami berharap atap rumah pak Yohanes ini dapat segera diperbaiki,” tutur Nasir.

Bakal Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Danni Iskandar di Pilkada Nunukan 2020 itu menyayangkan ketimpangan yang sedemikian nyata, padahal APBD Kabupaten Nunukan terbilang tak sedikit. Dengan anggaran dari Pemerintah yang mencapai 1 Triliun Rupiah, ia mengungkapkan seharusnya kondisi masyarakat yang memprihatinkan tak terjadi lagi.

Lebih lanjut M Nasir menuturkan, bahwa kondisi yang dialami oleh Yohanes Abdullah sekeluarga tersebut selain sebagai bentuk ladang amal dalam solidaritas melalui aksi kemanusiaan, juga sebagai bahan Instrospeksi semua pihak agar tak lupa diri.

“Tentu saja hati nurani kita dipertanyakan, ketika kita yang mungkin saat melakukan perjalanan dinas atau kegiatan lainya, dengan menggunakan uang negara, tidur di hotel dan penginapan mewah. Sementara ada saudara kita dalam kondisi seperti ini,” tandas Nasir.

M Nasir menegaskan bahwa kondisi yang dialami keluarga kurang beruntung di Nunukan hendaknya dapat dijadikan cambuk kegotong royongan dalam membantu sesama apapun latar belakangnya. Karena dengan saling bantu dan gotong royong itulah segala beban akan dapat diangkat meski berat dan segala persoalan akan dapat diselesaikan meski sukar.

“Seperti dalam memperbaiki rumah keluarga ini, ketika kami telah membawa atap seng, maka rumah ini akan cepat dapat direhab kalau ada yang membantu kayunya dan perkakas rumah lainya,” pungkasnya (ES)

Related Posts

1 of 3,050