NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku kecewa terhadap langkah pemerintah telah mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta. Menurutnya, kebijakan tersebut mestinya dibicarakan dengan gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
“Mestinya kebijakan reklamasi ini harus dibicarakan dengan gubernur dan wakil gubernur baru, bukan dengan gubernur yang sudah mau habis,” ujar Fadli, Rabu (11/10/2017).
Fadli menilai sebagai Gubernur yang sudah akan habis masa jabatanya semestinya tidak mengambil langkah strategi yang dapat menimbulkan permasalahan pada gubernur selanjutnya.
“Harusnya Gubernur yang mau habis masa jabatannya itu tidak mengambil langkah-langkah strategis. Itu kan kayak main di injury time, kemudian mengambil keputusan yang meninggalkan beban pada berikutnya,” kata Fadli.
“Jadi kalau mau adil, tunggu saja dinegosiasikan, didudukan bagaimana duduk soalnya. Jangan sampai kemudian menimbulkan kegaduhan seperti sekarang,” sambungnya.
Fadli mempertanyakan soal pencabutan moratorium Teluk Jakarta untuk kepentingan siapa? Sebaiknya menurut Fadli setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus berdasarkan pada kepentingan rakyat.
“Kita kan ingin ada kemajuan ada pembangunan, tetapi siapa yang maju siapa yang dibangun siapa yang diuntungkan? Kan kita harus tanya kepada rakyat juga, dan pada kementerian yang lalu sudah melakukan moratorium itu,” katanya.
“Kemudian saya juga dari sisi lingkungan hidup ada juga masalah dari persoalan lingkungan hidup belum lagi dari persoalan-persoalan komersil lainnya,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon
