NUSANTARANEWS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hingga saat ini dirinya belum punya keputusan apakah akan melakukan pergantian atau perpanjangan masa jabatan Kapolri. Meski Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki usia pensiun pada Juli bulan depan, Jokowi mengkonfirmasi belum ada nama-nama calon Kapolri yang masuk dan tersedia di mejanya.
“Saya belum memutuskan, saya belum memutuskan pergantian atau perpanjangan Kapolri. Belum saya putuskan. Belum sampai di meja saya,” ujar Presdien kepada wartawan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Saat ini, Jokowi mengaku masih mendengarkan masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat tentang kriteria Kapolri. “Ya tentu saja dalam memutuskan itu saya akan mengikuti aturan dan perundang-undangan yang ada, tidak mungkin nabrak,” jelas Presiden.
Sebelumnya, kritikan datang dari berbagai pihak yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi terkait dengan persiapan pergantian Kapolri. Presiden dituding sengaja tak mempercepat pembahasan karena ditengarai ingin memperpanjang masa jabatan Badrodin yang memasuki usia pensiun. Isu ini menggelinding ke hadapan publik. (Baca juga: Bila Budi Gunawan Tidak Difitnah KPK, Badrodin Haiti Tidak Jadi Kapolri).
Penolakan tentang perpanjangan masa jabatan Badrodin tak dapat dihindari. Bahkan presiden didesak agar segera menunjuk Komjen Budi Gunawan yang sempat menjadi calon tunggal Kapolri sebelum akhirnya dicederai di tengah jalan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga, seperti dituliskan nusantaranews.co pada Senin (30/5) inilah saat yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk menunjuk Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Er/Ed)
Artikel terkait: Pengamat: UU Tidak Mengatur Hak Prerogatif Presiden Perpanjang Masa Jabatan Kapolri dan Dukungan Kepada BG Kembali Muncul.
