NUSANTARANEWS.CO – Wakil ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hafiz Thohir, mengungkapkan bahwa Pemerintah perlu mengetahui alasan apa yang melatarbelakangi JP Morgan melakukan riset yang menunjukkan penurunan peringkat (underweight) Indonesia dalam surat utang negara.
Pasalnya, menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Infrastruktur dan Ekonomi itu, meskipun tidak secara keseluruhan, namun hasil riset lembaga tersebut sedikit banyak bisa mempengaruhi iklim investasi di Indonesia nantinya.
“Pengaruh tentu ada tapi tidak terlalu signifikan, namun perlu dicermati alasan JP Morgan menurunkan peringkat Indonesia itu apa sebabnya, pemerintah harus cek hal tersebut,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (04/01/17).
Hal tersebut penting diketahui pemerintah, lanjut dia, Sebab, riset serupa juga dilakukan lembaga lain selain JP Morgan.
“Sebab kok ada beberapa lembaga finansial yang juga agak buruk perlakukan situasi kondisi ekonomi kita, misalnya Standard and Poor’s (S&P) sampai hari ini belum juga keluarkan peringkat risk Indonesia, ada apa ini?,” ujar Hafisz penuh tanya.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah memutus kontrak salah satu perusahaan terkemuka yakni JP Morgan.
Pemutusan kontrak dilakukan pasca perusahaan tersebut merilis riset yang ditujukan untuk investornya terkait peringkat surat utang negara di sejumlah negara termasuk Indonesia. (Deni)