Politik

Soal Isu Ahok, Megawati: Saya Bela Republik Indonesia Bukan Perorangan

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan soal banyaknya penolakan terhadap calon incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi gubernur Jakarta.

“Sekarang terus terang aja, temannya Djarot yang saya sandingkan, kenapa dia (Ahok) nggak boleh jadi gubernur apa karena dia matanya sipit? Agamanya non muslim?” ujar Megawati, dalam acara Pelatihan Mubaligh Kebangsaan, di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).

Megawati mengatakan tidak mengerti soal penolakan dari banyak kalangan yang berusaha menggagalkan Ahok untuk kembali menjadi gubernur Jakarta.

“Apa itu Indonesia mulai memisahkan diri, ras, agama, daerah? Lalu bagaimana yang namanya Indonesia yang dibuat para pejuang kita, termasuk mereka yang beragama Islam untuk mendirikan agama Indonesia. Kemana pikiran rasional logika dan objektif. Apa kita tidak seharusnya bahagia sekali,” ujar Megawati.

Megawati mengatakan pernyataannya bukan untuk membela perorangan, melainkan demi NKRI.

“Nanti di media sosial bisa di-bully Ibu Mega belain China, Kristen. Nggak, saya membela Republik Indonesia yang saya cintai,” ucap Mega.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Megawati menjelaskan bagaimana soal toleransi di benua Eropa yang bisa menerima perbedaan ras.

“Kejadian di Timur Tengah mendatangkan yang namanya imigran. Saudara sekalian bisa bayangkan kalau imigran itu tidak dapat diterima, tetap diterima mereka Eropa yang notabene kulit putih. Agamanya non muslim, mereka terima, sampai sekarang,” tuturnya. (Andika)

Related Posts

1 of 6