HankamMancanegaraTerbaru

Soal Insiden Bendera Terbalik, Sulit Katakan Tak Ada Unsur Kesengajaan Malaysia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kasus terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017 Malaysia tentu sangat memalukan. Bagaimana bisa negara yang secara teritori sangat dekat dengan Indonesia membuat keteledeoran fatal itu?
Selaku Malaysia tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia tampak tidak profesional kendati sudah berpengalaman menyelenggarakan even-even internasional. Selanjutnya, kecerobohan fatal ini juga bisa berpotensi merusak jalinan hubungan antar negara. Cara berdiplomasi Malaysia sangat buruk.
Insiden terbaliknya bendera Indonesia di Malaysia jelas membuat publik dalam negeri berang. Bendera terbalik yang menyerupai bendera Polandia itu tidak menunjukkan rasa hormat Malaysia terhadap Indonesia, dan harus disikapi secara serius.

https://twitter.com/imam_nahrawi/status/898913023842058245?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Folahraga%2F20170820102431-178-235988%2Fkoran-malaysia-ikut-pasang-bendera-indonesia-terbalik%2F

“Menurut saya kita sudah selayaknya marah dan protes keras kepada Malaysia. Saya rasa semua juga paham untuk pembuatan produk cetak pasti ada yang namanya dummy untuk koreksi, mosok sampai salah begitu. Dan kebangetan mereka ulang lagi di Media Metro Malaysia hari ini,” kata pengamat pertahanan Susaningtyas Kertopati kepada redaksi di Jakarta, Minggu (20/8/2017).
Atas insiden memalukan ini, panitia pelaksana SEA Games Kuala Lumpur 2017 mengeluarkan pernyataan resmi permohonan maaf. Menpora Indonesia pada pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (19/8) terkejut mendapati bendera Indonesia terbalik (putih-merah) dalam buku panduan. Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin juga telah melayangkan pernyataan meminta maaf atas kesalahan yang bisa merusak hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia ini.
Sejatinya dalam menjaga kedaulatan harus sejalan penguatan outward looking dan inward looking kita. Musuh itu secara konstuktif selalu cari celah untuk mengalahkan kekuatan kita baik dengan cara melalui penyusupan dengan jejaring mereka di negara kita (proxy war cyber warasimetric war) maupun dengan perang konvensional. Jadi kita harus waspada jangan lengah,” kata pengamat yang akrab disapa Nuning ini mengingatkan.

Sulit untuk tidak mengatakan bahwa insiden terbaliknya bendera Indonesia tanpa faktor kesengajaan. Sebab dalam menjaga diplomasi antar negara kecerdasan, ketekunan dan kehati-hatian dalam berucap, tertulis serta tergambar haruslah melalui olahan yang sudah matang. Artinya, SEA Games yang merupakan ajang internasional seharusnya diselenggarakan secara profesional di dalam seluruh aspeknya, bahkan rinci apalagi menyangkut lambang sebuah negara.
“Malaysia ingin ‘mengganggu’ emosi kita dengan cara mengusik lambang negara kita. Jadi jangan begitu saja menerima keterangan bahwa terbaliknya bendera kita tidak sengaja. Saya setuju Presiden Jokowi minta permintaan maaf resmi Malaysia,” kata Nuning.

Sementara itu, Menteri Puan Maharani menyatakan bahwa Indonesia meminta pernyataan maaf secara resmi dari pemerintah Malaysia terkait insiden memalukan itu.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

“Menyatakan bahwa Indonesia meminta pernyataan maaf secara resmi dr pemerintah Malaysia, berkaitan kesalahan penempatanwarna bendera/lambang negara Indonesia dalam buku panduan resmi pembukaan SEA Games dan pemberitaan media di Malaysia yang salah dalam memasang warna bendera RI, menarik secara resmi buku panduan tersebut dan mengganti dengan warna bendera Indonesia yang benar,” ujar Menteri Puan, Minggu (20/8/2017). (ed)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 58