NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Slamet Ariyadi DPR-RI usulkan dua tokoh Madura sebagai pahlawan nasional. Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Slamet Ariyadi mengusulkan dua nama tokoh di Madura sebagai pahlawan Nasional di saat rapat paripurna III di Senayan Jakarta beberapa waktu lalu
Dua nama tokoh yang di usulkan politisi Partai Amat Nasional (PAN) itu yakni Pangeran Trunojoyo dan Al-‘Alim al-‘Allamah Asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif. Jakarta, 15 Februari 2021
“Dua tokoh ini sangat berjasa tegaknya NKRI,” terang Slamet
Menurut Slamet Ariyadi nama Pahlawan Nasioanal yang ditetapkan Presiden Jokowi tidak satupun berasal dari Madura. Padahal dua tokoh Madura, Pangeran Trunojoyo dan Al-‘Alim al-‘Allamah Asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Sejarah mencatat, jika Belanda gentar dengan dua tokoh bernama Pangeran Trunojoyo dan KH. Muhammad Khalil, pangeran Trunojoyo melawan Belanda bukan di Madura, tapi mulai dari tanah Mataram hingga Kediri.
Muhammad Kholil guru dari Mbah Hasyim Assyari, jika tidak ada mbah Kholil, maka tak ada Nahdlatul Ulama (NU). NU merupakan organisasi terbesar umat islam di Indonesia dan sampai saat ini tetap menjungjung tegaknya NKRI.
Kata Slamet, bangsa Indonesia perlu tau, jika pangeran Trunojoyo gugur di medan perang melawan Belanda. Sedangkan Mbah Kholil pernah ditahan oleh Belanda.
“Atas nama masyarakat Madura, negara harus memasukkan kedua nama tokoh tersebut sebagai Pahlawan Nasional,” pintanya (mh)
