NUSANTARANEWS.CO – Pembangunan Ibu Kota perlu adanya skala prioritas dan harus dilakukan dengan seimbang. Sehingga, pembangunan senantiasa dapat menyentuh masyarakat mayoritas ibu kota dengan kualitas hidup masih rendah.
Begitu disampaikan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (12/8) petang, usai melihat dari dekat kehidupan masyarakat di pemukiman padat penduduk di Jl Wedana, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Di tengah pembangunan yang ada saat ini, ternyata masih ada warga masyarakat kecil yang hidup di celah-celah gedung-gedung besar dan bertingkat. Mereka itulah yang harus mendapat perhatian. Bagaimana pembangunan senantiasa diarahkan agar bisa memperbaiki kualitas hidup mereka,” tuturnya.
Pasalnya, Sjafrie mengingatkan, sebagai bagian dari warga ibu kota, mereka perlu merasakan kehidupan yang nyaman. Yang hingga saat ini, sambung Sjafrie, kendati mereka telah hidup puluhan tahun di ibu kota, mereka belum pernah merasakan itu.
“Menghadapi persoalan ini perlu ada terobosan. Memang tidak mungkin dilakukan secara instan atau semudah membalik telapak tangan. Tapi pasti ada cara, supaya semua segmen masyarakat ibu kota dapat tersentuh oleh pembangunan,” tandas bakal kandidat Gubernur DKI Jakarta yang telah terdaftar dalam penjaringan PDIP tersebut.
Lantaran itulah, saat berdialog dengan warga di pemukiman padat tersebut, Sjafrie pun mengaku dirinya optimistis dapat menemukan beragam terobosan terkait pengelolaan ibu kota. Termasuk, kata dia, soal aktivitas penggusuran yang kerap menjadi momok bagi kalangan masyarakat di pemukiman padat Jakarta.
“Tadi tampak jelas betapa warga amat khawatir dan panik dengan adanya isu penggusuran. Saya katakan, memang perlu ada terobosan manajemen. Dan saya meyakini, tentu ada hal yg bisa dikerjakan untuk itu,” papar mantan Pangdam Jaya itu. (Rasminto/Red-02)