NusantaraNews.co, Madiun – Peranan pendidikan nasionalisme perlu ditanamkan bagi siswa-siswa di sekolah mulai dari tingkat dasar maupun menengah. Sehingga dalam perkembangannya, seluruh siswa dapat mengerti dan memahami makna dari NKRI yang sesungguhnya.
Dan nantinya mereka akan memiliki jiwa nasionalisme yang dapat membentengi atau memerangai apapun yang akan merusak dan menghancurkan kesatuan NKRI.
Bakesbangpol Kota Madiun Di Wisma Haji Jl. Ringroad Barat, Ngegong, Mangu Harjo, Kota Madiun dan sebagai penanggung jawab mengadakan PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara) kepada Siswa Siswi SMA Se kota madiun dalam rangka untuk memperkokoh ketahahan bangsa dengan diiukuti siswa 820 Orang.
“Sebagai pemuda, harus punya daya saing yang kuat, harus punya ketahanan dan jangan mudah dipengaruhi,” tegas Komandan Ramil 0803/01 Taman Kapten Inf Waluyo, Rabu (22/11/2017).
“Tekadmu harus belajar, belajar dan belajar, Dalam rangka usaha bela negara menjaga keutuhan NKRI adalah, kita harus ingat sejarah. Karena sejarah bangsa ini menempatkan peran pemuda sebagai pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa,” ujarnya
“Pada tanggal 28 oktober 1928 para pemuda dahulu mendeklarasikan diri mereka untuk menegakkan cita-cita bangsa Indonesia yakni terbebas dari para penjajah negeri ini. zaman sekarang ini tugas para pemuda bukanlah lagi berperang atau hal semacamnya, tugas terpenting pemuda saat ini adalah dengan menanamkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Kapten Inf Waluyo. (Safuan)
Editor: Achmad Sulaiman
