NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Sistem Pertahanan Udara Bavar-373 buatan Iran kini mendapatkan teknologi yang lebih canggih sehingga dapat diandalkan untuk mengintersep jet tempur generasi ke-5, kata Komandan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard pada hari Minggu (6/11) saat acara uji coba peluncurann rudal Sayyad 4B, lapor Tasnim News.
Seperti diberitakan, pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Iran menguji rudal propelan padat baru ‘Sayyad 4B’ dlaporkan dapat menghancurkan target sejauh 300 kilometer. Sementara sistem pertahanan udara Iran berhasil mendeteksi target lebih dari 450 kilometer dengan pengoptimalan radarnya.
Di sela-sela acara, Brigadir Jenderal Alireza Sabahifard mengatakan lebih lanjut bahwa pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai alutsista asli sehingga angkatan bersenjata Iran mandiri di bidang pertahanan.
“Hari ini semua orang tahu bahwa peralatan perang kami berada di ujung tombak teknologi dunia modern,” tegas sang jenderal.
Sejauh ini, Iran menyatakan bahwa kekuatan militernya bukanlah ancaman bagi negara-negara regional dan menekankan bahwa doktrin pertahanan Iran sepenuhnya didasarkan pada pencegahan.
Dengan terobosan baru ini, maka sistem pendeteksian pelacakan Bavar 373 Iran meningkat secara signifikan menjadi lebih dari 450 kilometer. Ditambah dengan penggunaan rudal Sayyad 4B telah menjadikan jangkauan rudal sistem pertahanan udara Iran setara dengan S-400 Rusia. (Banyu).