Terbaru

Sistem Kerja Salesperson Pengaruhi Calon Prospek

NUSANTARANEWS.CO – Dalam komunikasi ada tiga indra utama manusia yang berperan di dalamnya. Yakni penglihatan (visual), pendengaran (auditory) dan perasaan (kinaesthetic).

Meskipun demikian, seseorang biasanya cenderung untuk menggunakan salah satu dari ketiga indra tersebut dalam berkomunikasi.

Artinya, seseorang yang lebih dominan pada aspek visualnya lebih terpengaruh oleh hal-hal yang mereka lihat daripada yang mereka dengar atau mereka rasakan, begitupun sebaliknya.

Nah, di sinilah seorang salesperson dapat menempatkan kaidah Neuro Linguistic Programming dalam berkomunikasi dengan calon prospek (pembelinya). Neuro Linguistic Programming adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi yang diciptakan oleh Richard Bandler dan John Grinder di California, USA pada tahun 1970-an.

Kaitannya dengan salesperson, maka ia akan tahu apakah calon prospek (pembeli) yang sedang diajak berkomunikasi lebih tertarik kepada penampilannya (visual), perkataannya (auditory) atau karakternya (kinaesthetic).

Dengan demikian, ia dapat menyelaraskan gaya komunikasi dengan kecenderungan berkomunikasi yang dimiliki oleh calon prospek (pembelinya).

Baca Juga:  Baksos 'Tarhib Ramadhan': Polda Jawa Timur dan LSM Gapura Bagi-bagi 500 Paket Sembako

Penyesuaian antara gaya berkomunikasi antara seorang salesperson dengan calon prospeknya akan membuat alur komunikasi menjadi jauh lebih efektif, dan pada akhirnya ide-ide yang berupa informasi produk (jasa) yang dipaparkan oleh salesperson mudah diterima oleh calon prospek (pembelinya). (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available