Peristiwa

Sisakan Putra Bungsunya, Tsunami Banten Renggut Keluarga Anggota Satgas UNIFIL

Evakuasi Jenazah Keluarga dari Kopda Tresna Wibisana Anggota Satgas UNIFIL Korban Tsunami Banten (Foto untuk NUSANTARANEWS.CO)
Evakuasi Jenazah Keluarga dari Kopda Tresna Wibisana Anggota Satgas UNIFIL yang Menjadi Korban Tsunami Banten (Foto untuk NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Musibah tsunami Banten yang terjadi beberapa hari lalu telah merenggut nyawa keluarga Kopral Dua (Kopda) Tresna Wibisana yang saat ini tengah menjalankan tugas perdamaian di Libanon. Dari kelima anggota keluarganya yang berlibur, tersisa hanya putra bungsungnya yang selamat.

“Kopda Tresna, saat ini tengah mengemban tugas negara (anggota UNIFIL/Nations Interim Force in Lebanon), yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia sebagai bagian pasukan PBB di Libanon,” kata Kapen Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/12/2018).

“Sebagai sesama, prajurit dan keluarga besar TNI AD, secara pribadi, saya pun terhenyak ketika mendengar hal tersebut. Dari lima orang keluarganya yang sedang berlibur ke Anyer, yang selamat hanya satu orang, yaitu anak laki-lakinya, yang masih balita ,” imbuhnya getir.

Dijelaskannya, pada hari senin lalu (24/12/2018), ditemukan empat jenazah korban tsunami Selat Sunda keluarga Kopda Tresna yaitu Almarhumah Peny Winpurwanty (33 tahun, istri ), Alm Fico Alkhalifi (6,5 tahun, anak), Almarhumah Rida Nurhaidawati (65, ibu mertua) dan Almarhumah Ita Puspita Sari (30 tahun, ipar).

Baca Juga:  Ar-Raudah sebagai Mercusuar TB Simatupang

“Sedang yang satunya M.Safik, usia 3.5 tahun ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat di Puskesmas. Ini masih dapat dikatakan keajaiban dan berkah bagi keluarga Kopda Tresna, karena setidaknya Tuhan Yang Maha Kuasa masih memberikan perlindungan kepada keluarganya,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kapen Kostrad, saat dihubungi melalui telepon, Wakabekang Kostrad Letkol Cba Arwan menjelaskan, keempat jenazah tersebut ditemukan oleh anggota Yon Mandala Kostrad sedangkan anaknya yang selamat ditemukan dalam keadaan selamat di Puskemas Carita.

Dijelaskannya, info awal kejadian berasal dari Kopda Tresna sendiri, di grup WA (Whatapps) meminta doa kepada rekan-rekannya atas keselamatan keluarganya yang kena musibah di Carita. Kemungkinan Kopda Tresna mendapatkan infomasi dari Istri Peltu Asep yang selamat dari musibah tersebut.

Istri Peltu Asep, yang merupakan saudara sepupu dari Almh Peny, saat itu juga tengah berlibur bersama mereka.

” Kebetulan di sana dalam proses identifikasi korban dibantu oleh Peltu Asep dan istrinya, serta Kolonel Inf M. Asmi (Danyon Mandala Yudha). Setelah diidentifikasikan, keempat jenazah tersebut dibawa ke Bandung dengan menggunakan dua ambulance,”ujar Arwan

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Karena kendaraan terbatas dan harus segera di evakuasi, keempat jenazah yang terbagi dalam dua ambulance, posisinya ditumpuk,” sambungnya.

Setelah tiba di Bandung dan dimandikan di rumah orang tua dari istrinya Kopda Tresna, jenazah ibu mertua dan iparnya di makamkan di Cileunyi, sedangkan anak dan istrinya di makamkan di TPU Baros.

“Untuk anaknya yang selamat (M.Safik) setelah di rawat istri saya, kemudian diserahkan ke neneknya (ibu dari Kopda Tresna),” jelas Arwan.

“Kebetulan, Kopda Tresna, tadi siang juga telah tiba dari Libanon dan langsung ke rumahnya. Kedatangan dan keberangkatanya difasilitasi oleh PMPP TNI (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia). Rencananya yang bersangkutan akan kembali tanggal 5 Januari 2019, nanti. Saat ini, infomasinya Kopda Tresna sedang menunggu anaknya (M.Safik) yang sedang di rawat di RS. Dustira.,” tambahnya.

Dalam acara pemakaman tersebut, selain dirinya juga hadir para pejabat Kostrad diantaranya Ir Kostrad Brigjen TNI Dedi Kusmayadi, Aslog Kostrad Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan, Kabekang Kostrad Kolonel Cba Agus Susanto

Baca Juga:  Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Avanza Seruduk Warung Bakso, Satu Orang Meninggal

“Juga Ibu Besar Harto (Ketua PG Kostrad), Ibu Bambang Taufik (Wakil ketua PG Kostrad), beserta ibu-ibu pengurus PG Kostrad,” tandasnya.

Dihubungi melalui telepon (Selasa, 25/12/2018), Kolonel Inf Michael Asmi menyampaikan, jenazah keluarga Kopda Asep ditemukan di antara reruntuhan Hotel Mutiara, Carita. Sedangkan, korban selamat (M. Safik) telah diselamatkan masyarakat di Puskesmas Carita.

Dikonfirmasikan melalui telepon, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Aji Mimbarno yang berada di Libanon, Kopda Tresna merupakan anggota Indobatt.

“Yang bersangkutan sudah pulang, sekarang lagi nungguin anaknya yang kecil (M.Safik) dirawat di Dustira (Rumkit TNI AD di Cimahi),” tandasnya.

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3,070