Lintas Nusa

Silaturrahim Ulama dan Umara Sumenep, Gubernur NTB Mengajak kuatkan Ukhuwah Islamiyah

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Silaturrahim Ulama dan Umara Sumenep beserta Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim bersama TGB. Muhammad Zainul Majdi. Sekaligus Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pendopo Agung Semenep berjalan khidmat, kegiatan tersebut diawali dengan shalat berjamaah.

Dalam tausiyahnya TGB. Muhammad Zainul Majdi mengajak kepada hadirin yang hadir untuk menguatkan nilai ukhuwah islamiyah dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya islam menganjurkan kepada umatnya untuk saling silaturrahim. Sehingga dengan silaturrahim tersebut akan melahirkan nilai kebersamaan.

Menurutnya, manusia memang berada dalam hubungan antar manusia. Mulai sejak berada dalam rahim sudah ada hubungan dengan rahim sang ibu, dimulai jadi manusia karena ada hubungan dengan rahim ibu. Jika tidak ada hubungan dengan rahim maka seonggok daging tersebut akan keluar dari rahim ibu tidak jadi manusia.

“Artinya dalam hidup ini kita tidak bisa hidup sendiri, ada ikatan dan kaitan dengan manusia lainya,” terang Gubernur NTB tersebut.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Untuk Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI

Salah satu ciri dari ulul albab menjaga hubungan dan ikatan kemanusiaan. Maka hubungan kemanusian harus dijaga dengan baik. Dia menegaskan, siapa yang mengganggu dan menyakiti yang beda agama. Namun orang tersebut hidup rukun dalam satu lingkungan. Namun ada yang mencoba menyakitinya maka mereka menyakiti Rasulullah.

“Seorang muslim yang baik orang yang menjaga hubungan dan memelihara semua ikatan, mulai dari kebangsaan, keagaman. Tugas kita jika ikatan kita lemah maka kuatkan dengan silaturrahim,” ucapnya.

Sementara Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim menyampaikan ucapan terimkasih kepada TGB. Muhammad Zainul Majdi telah berkunjung ke bumi sumenep, bupati menyampaikan sumenep sudah berusia 748 tahun, dipimpin 35 raja dan 15 bupati.

“Pendopo ini sudah berusia 258 tahun dan masih utuh tidak ada yang diganti. Walaupun ada kaca pecah kita biarkan agar terlihat keasliannya,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan kepada TGB, Sumenep jika dilihat dari segi kerukunan umat beragama, juga memiliki nilai toleransi yang baik, karena di sumenep ada satu kampung yang terdapat tiga tempat ibadah, masjid, gereja dan kuil, ketiga tempat ibadah tersebut tidak pernah ada masalah. Bahkan usianya sudah mencapai ratusan tahun.

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

“Sumenep miliki 1 juta lebih penduduk. Bahkan luasnya sama dengan Provinsi Jawa Timur,” terang Politisi PKB tersebut.

Pewarta: Mahdi Alhabib

Related Posts

1 of 2