Terbaru

Sibuk Berpolitik, Pemerintah Telantarkan Nasib Guru Honorer

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam rapat dengar pendapat (RDP) kaitannya dengan nasib guru honorer yang dilaksanakan di DPD RI Rabu (6/12) kemarin. Pemerintah terkesan mengesampingkan nasib para guru honorer.

Pasalnya, RDP yang diagendakan akan dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, beserta jajarannya, dan MenPAN & RB hari ini tidak hadir dan bahkan tidak ada yang mewakili. RDP yang digelar guna untuk membahas revisi UU ASN, kaitannya dengan masa depan guru honorer tidak ada yang dihasilkan dalam pertemuan hari ini.

Padahal, menurut Sekjen DPP Fagar, Ma’mol Abdul Faqih, melalui RDP ini guru honorer punya harapan besar terhadap RDP untuk mengetahui sikap pemerintah dalam mempercepat revisi UU ASN. Tetapi sayangnya, pemerintah tidak ada itikad baik, bahkan terkesan membiarkan dan sengaja untuk menghindari pembicaraan mengenai UU ASN.

Ma’mol menegaskan, langkah selanjutnya yang akan ditempuh pihaknya untuk menagih janji pemerintah mengesahkan revisi UU ASN adalah silaturrahmi ke Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Ma’mol beserta guru-guru Honorer nantinya berharap Ketua MPR RI bisa mengkomunikasikan dan menjembatani mereka untuk berdialog dengan menteri terkait perihal penyelesaian revisi UU ASN dan berbagai polemik guru-guru honorer.

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

“Sebetulnya, besar harapan kami untuk bisa segera mendapat kepastian dari pemerintah terkait revisi UU ASN. Sayangnya, Puan Maharani, selaku Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, tidak hadir, begitupun dari MenPAN & RB juga tidak hadir yang sebelumnya sudah diagendakan. Pemerintah terkesan sengaja membiarkan ini berlarut-larut, ya sehingga nasib kami para guru honorer masih belum jelas,” ujar Ma’mol seperti dikutip dari keterangan tertulisanya, Kamis (7/12/2017).

Ma’mol secara tegas menyampaikan, jika pendekatan dan komunikasi yang baik sudah dibangun tetapi tidak ada hasil. Pihaknya akan mengadakan silaturrahmi akbar ke Istana Negara. Kekecewaan Ma’mol dari RDP hari ini sangat besar, karena menurutnya mereka sudah mempersiapkan RDP ini dari jauh-jauh hari. Bahkan guru-guru Honerer yang juga hadir ada yang dari Papua Barat, Sumatera, Jawa Timur, Jawa Barat, dan dari beberapa daerah lainnya. (aqj)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2