EkonomiSosok

Siapa Perry Warjiyo dan Dody Budi Waluyo?

NUSANTARANEWS.CO, JakartaPerry Warjiyo adalah pria kelahiran Sukoharjo tahun 1959. Kini usianya sudah menapaki 59 tahun. Mendekati usia 60 tahun ini, Perry bakal menggantikan Agus Martowardojo sebagai gubernur Bank Indonesia.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan Perry di Komisi XI DPR RI, Rabu (28/3) berjalan mulus. Tak ada kendala. Semuanya tampak sepakat menjadikan Perry sebagai suksesor Agus Marto. Sebab, Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng menyatakan 10 fraksi memutuskan dan bersepakat memilih Perry sebagai gubernur BI dan Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI untuk masa jabatan 2018-2023.

Perry adalah nama satu-satunya yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal gubernur Bank Indonesia (BI). Ia diproyeksikan menggeser kepemimpinan Agus Marto yang akan berakhir Mei 2018.

Lalu siapa Perry, pria pilihan presiden sebagai calon tunggal gubernur BI ini?

Tahun 1982 Perry menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Selepas lulus, Perry melanjutkan pendidikan di Lowa State University. Dan pada tahun 1989, ia berhasil meraih gelar master. Dua tahun berselang, tepatnya tahun 1991, Perry meraih gelar Ph.D.

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa Gelar Bazar Tebus Sembako Murah di Kalibawang

Karir Perry di BI sangat baik. Ia menempati sejumlah posisi sebelum akhirnya menjadi calon tunggal memimpin bank sentral Indonesia tersebut. Bahkan disebutkan, Perry memiliki karir cemerlang di Bank Indonesia sejak 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan stretegi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri serta biro gubernur.

Sebelum kembali ke BI pada tahun 2009, Perry duduk di posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di Internastional Monetary Fund (IMF). Setelah itu, ia mengemban jabatan sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Selanjutnya, Perry menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudential dan internasional. Lalu setelahnya Perry didapuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Setelah itu, Perry pun akhirnya ditunjuk presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Bank Indonesia ke-16 sepanjang sejarah Indonesia. Jabatan yang ditinggalkannya kini diemban oleh Dody Budi Waluyo.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Dody Budi Waluyo sendiri adalah pria kelahiran Jakarta tahun 1961. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di University of Colorado, USA hingga meraih gelar master. Ia berkarir di BI sejak tahun 1988. Doddy pernah bertindak sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan pada tahun 2010-2012 silam.

Di Bank Indonesia, beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Dody antara lain sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat serta Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola sebelum akhirnya didapuk menjadi Deputi Gubernur BI menggantikan Perry Warjiyo.

Selain menjadi pejabat penting BI, Perry juga tercatat menjadi dosen pascasarjana di Universitas Indonesia. Ia juga kerap menjadi dosen tamu di sejumlah univesitas terkemuka di Indonesia.

Perry dikenal sangat mencintai ilmu pengetahuan yang sekaligus membawa dirinya gemar menulis dan menerbitkan sejumlah buku, jurnal dan makalah yang mengulas tentang ekonomi, moneter dan isu-isu internasional.

Baca Juga:  Pemdes Jaddung Salurkan Bansos Beras 10 kg untuk 983 KPM Guna Meringankan Beban Ekonomi

Penulis: Gendon Wibisono
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 4