NUSANTARANEWS.CO, Moskow – Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan penarikan tentara Rusia dari Suriah.
Perintah penarikan pasukan Rusia ini disampaikan Putin kala melakukan kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Khmeimim di Provinsi Latakia, Suriah pada Selasa (12/12) lalu.
Putin berkunjung ke Pangkalan Udara tersebut bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Pangkalan Udara Khmeimim diketahui merupakan markas pasukan udara Rusia yang bertugas membantu tentara pemerintahan Assad untuk memerangi ISIS.
“Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum untuk memulai penarikan tentara Rusia ke lokasi permanen mereka (Rusia).
Bagi Putin, sudah cukup tentara Rusia membantu tentara Suriah menumpas ISIS yang kini semakin terdesak serta tak lagi memiliki pusat komando yang pasti setelah digempur habis-habisan dua tahun belakangan. Tentara Rusia dan Suriah, kata Putin, seperti dikutip TASS, telah berhasil mengalahkan pasukan teroris yang terorganisir dalam waktu dua tahun belakangan dalam berbagai pertempuran sengit.
Ia menegaskan, sejumlah kontingen militer Rusia di Suriah akan kembali ke Rusia dan sekaligus memastikan Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah akan terus melanjutkan pekerjaannya. Namun begitu, Putin meminta Pangkalan Udara Khmeimim dan pelabuhan Trianus Suriah akan terus digunakan tentara Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, pesawat tempur Su-34 Rusia telah tiba di Khurba Airfield, Khabarovsk Region setelah berhasil menyelesaikan misi pertempuran mereka di Suriah.
“Para awak pesawat Su-34 telah kembali ke lapangan udara mereka di wilayah Khabarovsk. Pilot-pilot tersebut terbang dari pangkalan udara Khmeimim setelah berhasil menyelesaikan tugas di wilayah Republik Arab Suriah,” kata Kemhan Rusia seperti dikutip TASS, Jumat (15/12).
Kedatangan para pilot dan awak pesawat Su-34 disambut langsung oleh komandan Angkatan Udara Gabungan dari Distrik Militer Timur Mayjen Viktor Afzalov, perwakilan gerakan sosial pemuda militer patriotik Yunarmiya dan organisasi veteran serta prajurit-prajurit Rusia.
“Hari ini, kami menyambut anak-anak Ibu Pertiwi mereka yang menjalankan tugas militer
dengan hormat dan bermartabat di luar wilayah Rusia yakni di Republik Arab Suriah. Saya menyambut anda dan mengucapkan selamat atas kembalinya anda ke tanah air. Terima kasih atas profesionalisme dan kesetiaan anda kepada tanah air. Komando Angkatan Udara Gabungan Krasnoznamenny dan Pertahanan Angkatan Udara bangga dengan anda sekalian,” ujar Afzalov. (red)
Editor: Eriec Dieda
