Politik

Seruan Mahfud MD Soal Pemenang Pilpres 2019

Mahfud MD (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)
Mahfud MD (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pakar Hukum Tatanegara Mahfud MD menyerukan kepada semua pihak untuk tetap tenang hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan siapa pemenang Pilpres 2019 pada bulan Mei 2019 mendatang. Mahfud menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pemenang Pilpresyang resmi.

Terkait dengan hasil quick count atau hasil hitung cepat sementara yang dilakukan sejumlah lembaga survei dimana pemenangnya adalah capres-cawapres nomor urut 01 itu belum sah.

Baca Juga:

“”Wahai Saudara” sebangsa dan setanah air. Ketahuilah, sampai saat ini belum ada pemenang Pilpres 2019 yang resmi. Hitung cepat dari pihak mana pun sekarang ini belum sah. Penentunya nanti adalah KPU melalui hitung manual yang bisa diawasi bersama. Sebaiknya semua pihak tenang, menunggu keputusan KPU,” seru Mahfud melalui akun twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Kamis (18/4/2019).

Mantan Ketua MK itu juga menyampaikan bahwa hasil quick count dari berbagai lembaga survei pun masih harus dibuktikan pada perhitungan manual. Selain itu, kata Mahfud, hasil real count dari kontestan juga belum mencakup seluruh TPS dari 811.000 TPS di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Tingkatkan Infrastruktur, Cagub Luluk Siap Majukan Bawean

“Proses-proses untuk menjamin kebenaran resminya juga masih berlangsung dan masih bisa kita kawal dengan ketat,” tegas Mahfud.

Menurut Mahfud, dalam situasi seperti ini kita minta KPU harus benar independen dan profesional; TNI-POLRI harus menjaga kamtib (kemanan dan ketertiban) dan hankam (pertahanan dan keamanan) dengan persuasif, elit politik dan kontestan hares menahan diri. “Kejujuran harus ditegakkan secara sungguh-sungguh. Pemilu bukanlah pembuat pilu,” ujarnya.

“Jangan resah dengan isu-isu people power. Jika people power diartikan sebagai gerakan rakyat secara bersama dan masif untuk melakukan perubahan maka Pemilu itu sendiri adalah people power yang sesungguhnya. People power tak harus diartikan sebagai gerakan fisik untuk melawan yang kita anggap dzalim,” imbuh Mahfud.

Simak:

Seperti diketahui, hasil perhitungan internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mendapatkan hasil berbeda dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Baca Juga:  Fraksi Gerindra DPRD Nunukan Pemerintah Kedepankan Standar Kepatutan Dalam Bantuan

Yakin dengan hasil perhitungan internal BPN, Prabowo-Sandi melakukan deklarasi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 kediaman pribadinya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

“Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandi mendeklarasikan kemenangan residen dan wapres tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi,” kata Prabowo. (mys/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,155