Sering Kebanjiran, Pedagang Pasar Pabean Curhat Ke Cagub Khofifah

Sering Kebanjiran, Pedagang Pasar Pabean Curhat Ke Cagub Khofifah

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kampanye dengan blusukan ke Pasar Pabean, Jumat (11/10/2024).

Di pasar induk bawang merah dan bawang putih tersebut, Khofifah blusukan menyapa para pedagang, membagikan kaos dan alat peraga serta menyosialisasikan gelaran Pilgub Jatim pada 27 November 2024.

Selama bertemu pedagang, Khofifah menerima banyak curhatan. Terutama karena setiap musim hujan, Pasar Pabean selalu banjir dan genangan masuk ke stan-stan pedagang pasar.

Hal itu membuat pedagang menjadi tak nyaman dan juga membuat pasar bau dan tidak disukai oleh para pembeli maupun pedagang.

“Salah satu rekomendasi yang disampaikan kepada kami adalah masalah infrastruktur. Rupaya kalau hujan itu air masuk di sini, banjir gotnya. Rupanya ada yang tersumbat, maka yang mereka harapkan adalah bahwa kalau banjir airnya diharapkan jangan sampai masuk pasar,” kata Khofifah.

Disampaikan penerima Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga ini, rekomendasi dari pedagang ini dirasanya sangat strategis dan akan menjadi bahan rekomendasi pada Wali Kota Surabaya ke depan.

Karena kenyamanan di dalam pasar sangat penting untuk menjaga agar roda ekonomi tidak terganggu ataupun merasa tidak nyaman.

“Jadi nanti kita akan saling cocokkan dengan Wali Kota Surabaya, saya bilang karena kaitan dengan got, maka apa-apa yang harus diperbaiki, apa aliran gotnya, atau apanya agar bersama-sama ditangani bersama Pemkot Surabaya,” tegasnya.

“Masukan ini adalah masukan penting yang harus ditindaklanjuti karena transaksi di sini besar sekali. Sehingga harus diproteksi dan dilindungi,” ujar Khofifah.

Di sisi lain, Khofifah juga mengapresiasi para tukang panggul yang banyak terdiri dari ibu-ibu. Kuli panggul di sini adalah para tulang punggung ekonomi keluarga.

“Harapan Kita mereka sehat rezekinya berlimpah dan mereka dikaruniai kebahagiaan. Nah dulu waktu saya Menteri Sosial Saya pernah membantu alat dorong di sini tapi rupanya flow agak padat. Padahal dulu saya berharap mereka tidak lagi memanggul cukup mendorong tapi ya itu butuh proses,” pungkas Khofifah. (Setya)

Exit mobile version