Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Sensus Terbaru AS Tunjukkan Turunnya Populasi Kulit Putih

Sensus Terbaru AS Tunjukkan Turunnya Populasi Kulit Putih
Sensus terbaru AS tunjukkan turunnya populasi kulit putih/Foto: inquirer.com

NUSANTARANEWS.CO, Washington – Meski pertumbuhan populasi secara substansi melambat selama dekade terakhir, namun terjadi peningkatan sekitar 23 juta orang yang mengindentifikasi diri sebagai Hispanik, Asia, Hitam sebagai multiras  menurut data, perincian ras dan etnis pertama dari sensus 2020 .

Menurut biro sensus populasi, orang yang diidentifikasi sebagai Hispanik dan Asia tumbuh secara signifikan dan lebih beragam selama dekade terakhir.

Data sensus baru di Amerika Serikat (AS) tersebut sekaligus juga menunjukkan bahwa untuk pertama kali pula populasi orang berkulit putih menurun dalam dekade terakhir ini. Sementara itu, jumlah orang yang mengidentifikasi diri dengan latar etnis lainnya meningkat. Saluran media AS mengatakan ini adalah penurunan pertama bagi populasi orang berkulit putih sejak survei itu dimulai pada 1790.

Angka yang diumumkan pada Kamis (12/8) tersebut menunjukkan populasi AS hingga 1 April tahun lalu adalah sekitar 331,4 juta, naik kurang lebih 7,4 persen dari sensus sebelumnya pada 2010.

Baca Juga:  Wabup Nunukan Buka Workshop Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitasi Instansi Pemerintah

Populasi orang berkulit putih non-Hispanik menurun 2,6 persen dalam kurun waktu tersebut menjadi sekitar 191 juta. Kelompok populasi itu kini mencakup 57,8 persen total populasi, yang adalah terendah yang pernah tercatat. Turunnya angka kelahiran diyakini sebagai satu faktor di balik tren tersebut.

Sementara itu, jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai orang multirasial meningkat 276 persen. Peningkatan besar lainnya dialami oleh populasi Hispanik, yang meningkat 23 persen menjadi 62,1 juta.

Menurut Profesor Richard Alba, seorang sosiolog yang telah mempelajari demografi dan fluiditas kategori ras mengatakan bahwa, kenaikan multiras Amerika adalah konsekuensi logis dari pencampuran substansial yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di AS. Dan Alba percaya bahwa bagian dari penurunan populasi kulit putih adalah karena orang-orang beralih dari kategori kulit putih ke kategori lebih dari satu ras.

Sementara menurut laporan Pew Research Center mengatakan bahwa, banyak orang Asia dan Hispanik telah menikah di luar ras mereka. Bahkan untuk orang Asia kelahiran Amerika, porsinya hampir dua kali lipat.

Baca Juga:  Presiden Resmi Jadikan Dewan Pers Sebagai Regulator

Perubahan baru yang menarik perhatian para ahli demografi adalah turunnya populasi kulit hitam di lingkungan mayoritas kulit hitam tetapi justeru meningkat di lingkungan di mana orang kulit hitam berjumlah kurang dari 10 persen populasi.

Sedangkan populasi kulit putih yang mengalami penurunan secara nasional tetap tumbuh seperti pada dekade sebelumnya di sebagian besar lingkungan populasi kulit putih di mana sebagian besar muncul di tepi luar area metro. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049