SENJA DI PANTAI KUTA
di sudut pantai kuta, aku
menanti senja bertemankan
desir air laut
sukmaku membuncah seakan
aku dan senja telah lama berpisah
tersebab senja yang hanya sementara
menemani tangisan kecil ini
sejak malam yang sendu itu
Purwokerto, 5 Februari 2020.
MAMA PAPA
terselip doa dalam sujud
tak lupa ku pinta semoga
engkau selalu sejahtera
tak tau mengapa? aku
menangis tanpa suara
teringat engkau yang mulai menua
dan aku yang bukan peri kecil lagi
sudahkah aku
membuatmu tersenyum tersebab aku
Purwokerto, 5 Februari 2020.
SENDU HUJAN
di sore yang sunyi aku tertegun diam
terjebak memikirkan sebuah,
kenangan bersamamu
diantara air hujan itu
dan pada sebutir tetes embun
memberi makna pilu
tatkala aku jua berbicara
lewat butiran air dari mata
menari diantara air
menceritakan tentang senja kemarin sore
terbius aku dalam candu pilu ini
tersebab engkau yang berkelana
Purwokerto, 8 Februari 2020.
Baca Juga: G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"
MEMBUJUK HATI
sejak semalam kesedihan menimpaku
sesekali menyibukkan diri
mengendalikan hati
tanpa harus menjalani hidup dengan keliru
Purwokerto, 20 Februari 2020
MENGGIGIT KEPEDIHAN
Semilir angin malam
Menusuk jiwa
Diterpa khawatir
hilang arah
Aku tengah menenangkan diriku dari,
Riuhnya tangisan perpisahan
Purwokerto, 20 Febrari 2020
BANGKIT
Berulangkali dunia berusaha merenggut senyumnya
Dihadang rasa cemas
Sesekali mengerang kesakitan
Aku sadar engkau sungguh terluka
Purwokerto, 20 Februari 2020
LEMBARAN USANG