Sport

Senam Goyang Dayung ‘Menggurita’ di Kalangan Pelajar Ponorogo

Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sambit, SMAN 3 Ponorogo SMK Pemkab, SMK PGRI 1 Ponorogo dan tidak ketinggalan pula anak SMP 1 Negeri Ponorogo ikut berjoged goyang dayung. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Muh Curcholis)
Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sambit, SMAN 3 Ponorogo SMK Pemkab, SMK PGRI 1 Ponorogo dan tidak ketinggalan pula anak SMP 1 Negeri Ponorogo ikut berjoged goyang dayung. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Muh Curcholis)

NUSANTARANEWS.CO, PONOROGO – Senam Goyang Dayung, yang pernah diperagakan oleh orang nomor satu Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo, pada pembukaan Asian Games 2018 lalu, kini semakin digemari oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Seperti yang terjadi pada ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sambit, SMAN 3 Ponorogo SMK Pemkab, SMK PGRI 1 Ponorogo dan tidak ketinggalan pula anak SMP 1 Negeri Ponorogo ikut berjoged goyang dayung.

Saat terdengar suara lagu Meraih Bintang yang di nyanyikan artis dangdut koplo Via Vallen, seluruh siswa dan guru serta staf sekolah tersebut, spontanitas berlari dan berbondong-bondong memasuki lapangan sekolah tersebut, untuk mengikuti gerakan joged tersebut karena iringan musik yang asik hingga membuatnya ingin bergoyang.

Senam Goyang Dayung ini adalah bentuk apresiasi kepada para pejuang Asian Games, karena sudah menjadi tuan rumah dan mendapatkan 34 medali emas dalam kegiatan olahraga se Asia tersebut semoga ke depan Indonesia bisa kembali mendapatkan banyak medali emas seperti tahun ini

Baca Juga:  Politisi Asal Sumenep, MH. Said Abdullah, Ungguli Kekayaan Presiden Jokowi: Analisis LHKPN 2022 dan Prestasi Politik Terkini

“Ini adalah bentuk ucapan selamat atas keberhasilan Asian Games, Selain itu juga untuk memotivasi serta semangat kepada anak muda jaman now untuk lebih giat belajar dan berkarya, serta kreatif,” papar Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satriyo Teguh, S.Pd disela-sela senam pagi bersama, Senin (24/9/2018) pagi.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,221