NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih Puti Guntur Soekarno Putri sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pengganti Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri setelah foto syurnya heboh beredar di media sosial.
Artinya, Puti Guntur Soekarno akan disandingkan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Batalnya Azwar Anas menadampingi Gus Ipul sudah barang tentu cukup mengejutkan para pendukungnya di Jatim. Siapa sangka, Bupati Banyuwangi yang terkenal tersebut malah memilih mundur daripada menanggung aib dan citra negatif.
Puti Guntur Soekarno sendiri diputuskan saat detik-detik terakhir pendaftaran calon gubernur-calon wakil gubernur ke KPUD Jatim.
(BACA: PNS Ponorogo Tidak Netral, Panwaslu Gerah)
Nama Puti sebetulnya sudah beredar di kalangan wartawan bakal menggantikan Azwar Anas pasca orang nomor satu Banyuwangi tersebut mumupuskan sendiri harapannya untuk menjadi calon orang nomor dua di Jawa Timur.
Apalagi, Gus Ipul dan Puti diketahui mendatangi Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (9/1/2018) sebelum keesokan harinya diumumkan sebagai pendamping Gus Ipul. Dan fakta ini sekaligus memupuskan harapan para PNS di Ponorogo yang diketahui mendukung bupatinya Ipong Muchlisoni mendampingi Saifullah Yusuf. Dukungan para PNS ini kemudian mendapat kecaman dari Panwaslu Ponorogo.
Ipong adalah salah satu nama yang disebut-sebut bakal menggantikan posisi Azwar Anas selain Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Puti Guntur Soekarnoputri, Ahmad Basarah, Said Abdullah, dan Bambang Dwi Hartono.
Namun, Puti lah yang pada akhirnya menjawab beragam spekulasi tersebut. (BACA: Pilgub Jabar: Ketika PDI Perjuangan Melirik Kader Terbaik Golkar)
Sebelumnya, nama Puti ini sempat menjadi bidikan PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilgub Jawa Barat. “Kami punya banyak nama calon internal, ada beberapa nama, TB Hasanuddin, Puti Guntur Soekarno dan Sutrisno,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Kamis (21/12).
Akan tetapi, setelah PDIP menunjuk TB Hasanuddin dan Anton Charliyan sebagai calon gubernur-calon gubernur Jabar, nama Puti kemudian bergeser ke Jawa Timur. (red)
Editor: Eriec Dieda
