EkonomiLintas NusaTerbaru

Seluas 12 Hingga 20 Hektare Lahan di Kendal Dibeli 12 Perusahaan

NUSANTARANEWS.CO – Di tengah-tengah menghadapi dunia yang semakin efisiens, termasuk terkait pengurangan jumlah perusahaan di belahan dunia, Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah justru kebanjiran perusahaan yang akan berinvestasi serta mendirikan industri furniture, suku cadang kendaraan, industri tekstil dan industri makanan.

Dilansir CNN, sedikitnya ada 12 perusahaan yang akan berdiri tegak di kawasan industri yang rencananya akan diresmikan PT Jababeka Tbk pada 25 Agustus mendatang. Dilaporkan, meski belum diresmikan, kawasan industri yang digarap PT Jababeka Tbk bersama Sembawang Corporation Deelompemnt Ltd itu kabarnya sudah terjual seluas 20 hektare. Kalau dihitung kira-kira sebesar 12 hektare,” kata Direktur KIK, Hyanto Wihadhi di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Adapun ke-12 perusahaan akang menghuni kawasan industri KIK itu terdiri dari perusahaan asing yang berasal dari China, Singapura, Jerman, Amerika Serikat dan Singapura.  “Ada juga investor asal Indonesia, namun di daftar kami tidak ada perusahaan Jepang,” ungkap Hyanto.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Hyanto menuturkan nilai transaksi penjualan dari 12 perusahaan tersebut senilai Rp1 triliun. “Kami jual dengan harga lahan yang bervariasi, antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per meter persegi. Dengan harga yang kami anggap cukup bersaing, kami rasa bisa menarik lebih banyak tenant yang masuk ke Kendal,” lanjut Hyanto.

Sekadar informasi, total lahan yang telah diakuisisi KIK mencapai 580 hektare per Mei 2016. (eriec dieda/cnn/red)

Related Posts

1 of 3,050