
Puisi Nasruddin Anshoriy Ch
SELAMAT PAGI, ILMU GIRI
Entah sudah berapa resah yang berkisah di bukit ini
Tapi waktu senantiasa menyisakan rindu
Selamat pagi Ilmu Giri
Pada jutaan daun jati kusematkan doaku
Walau ranting ada yang kering
Ronta rinduku semakin bening
Beratap terik di rimba ini
Suara kalbu mengucapkan salam padamu
Di Desa Kebangsaan ini
Yang dimuliakan adalah kemanusiaan
Agar sembah semakin megah
Agar alam tak hanya disemayamkan
Selamat pagi Ilmu Giri
Datang dan pergi sudah pasti silih berganti
Tapi iman-ilmu-amal tak akan beranjak pergi dari tempat ini
Pagi ini hanya ada embun dan daun jatuh
Dan doa-doa bening yang terus mengalir jauh
Mengukir subuh
Agar hati tak jadi rapuh
Agar kasih kembali menyeluruh
Gus Nas Jogja, 20 Mei 2018
HM Nasruddin Anshoriy Ch atau biasa dipanggil Gus Nas mulai menulis puisi sejak masih SMP pada tahun 1979. Tahun 1983, puisinya yang mengritik Orde Baru sempat membuat heboh Indonesia dan melibatkan Emha Ainun Nadjib, HB. Jassin, Mochtar Lubis, WS. Rendra dan Sapardi Djoko Damono menulis komentarnya di berbagai koran nasional.
Baca juga:
- Pulang dari Parangtritis
- Berguru pada Ki Hadjar Dewantara
- Potret Diri
- Panca Dharma
- Kupetik Istighfar
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]