MancanegaraTerbaru

Selain Membahagiakan, Memiliki Bayi Juga Menempatkan Orang Tua Baru dalam Kesepian

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang tua menemukan bahwa mayoritas dar mereka merasa terjauhkan dari teman, kolega dan keluarga setelah melahirkan anak.

Hal tersebut sesuai yang dilaporkian The Telegraph, bahwa banyak yang mengeluhkan bahwa secara finansial mereka mulai menemukan kebutuhan baru serta tabungan yang mulai menipis, sementara mereka tidak dapat meninggalkan rumah saat merawat anak kecil. Hal ini setidaknya membuat orang tua baru merasa terisolasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan Action for Children menemukan sebanyak 52 persen orang tua yang baru saja melahirkan anaknya merasa kesepian. Oleh karena itu, organisasi tersebut bekerja sama dengan Jo Cox Commission on Loneliness and Mumsnet untuk mengkampanyekan bahwa masyarakat sebaiknya memberikan lebih banyak dukungan kepada orang di sekitarnya yang baru saja memiliki bayi.

“Memiliki bayi mengubah hidup anda dalam banyak hal, tidak semua hal tentang mereka (bayi) sama menyenangkannya seperti yang anda harapkan,” ungkap Justine Roberts pendiri dan CEO Mumsnet.

Baca Juga:  Kerahkan Baladewa Dukung Khofifah-Emil di Pilgub, Ahmad Dhani: Optimis Menang 60 Persen

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak orang tua yang menanggapi survei tersebut dengan mengatakan bahwa mereka sedang cuti hamil, dan hal tersebut membuat kakurangan uang, selain itu juga membuat mereka sangat kesepian. Hal ini diakui mereka menjadi hal yang tak terpisahkan bagi para ibuu baru.

“Ini adalah pengingat bahwa transisi menjadi orang tua bisa menjadi hal yang sulit,” tambahnya.

Menurut para ahli, kesendirian yang berkelanjutan dapat memiliki dampak yang signifikan dan dapat berlanjut seumur hidup terhadap kesehatan mental dan fisik, berkontribusi terhadap stres, kecemasan, paranoia, depresi dan penyakit jantung.

Selanjutnya penelitian mengungkapkan bahwa 68 persen orang tua mengatakan bahwa mereka merasa telah ‘terpurus’ dari teman dan keluarga sejak memiliki anak.

Hal tersebut sama seperti yang diungkapkan oleh Haley Minns sebagai orang tua baru yang baru saja dikaruniai seorang bayi, ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia atas kehadiran anaknya tersebut. Akan tetapi secara bersamaan dirinya juga merasakan sulit, karena dirinya tidak dapat keluar rumah, ia merasa seakan semua orang lain lebih baik darinya dan hanya ialah satu-satunya orang yang terkurung.

Baca Juga:  Sosok Hashim Djojohadikusumo Jadi Magnet 37 Organisasi Bergabung di FORMAS

“Bahkan saat dia (bayiku) tidur saya merasa tidak bisa meninggalkannya sehingga hanya duduk saja di sana,” ungkap Minns.

“Saat itu adalah saat-saat yang sepi bagiku,” tambahnya.

Hampir dua pertiga orang tua yang disurvei mengatakan bahwa mereka merasa lebih kesepian sejak menjadi orang tua.

Kampanye #startswithhello yang digagas oleh Action for Children, mengajak orang untuk menanamkan kepedulian kepada para orang tua yang baru memiliki seorang bayi. Ini seolah menjadi angin yang membuka mata, bahwa kepedulian semacam ini mungkin belum pernah terpikirkan meski setiap orang mengalaminya sendiri.

Hal tersebut akan menjadi solusi pelengkap selain kesiapan mental dan pemahaman pribadi yang harus ditanamkan oleh setiap calon orang tua baru bahwa memiliki bayi tidak hanya soal kebahagiaan akan tetapi juga sebuah babak baru yang juga memiliki kesulitan.

Penulis: Riskiana/Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2