Selain Kasus Sumber Waras, BPK Temukan Bukti Mengejutkan Anggaran DKI Jakarta

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Foto Fadhilah/Nusantaranews

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Foto Fadilah/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapatkan temuan baru luar biasa dari kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW). Temuan tersebut, diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akan melakukan pertemuan dengan lembaga auditor negara secepatnya. Untuk kemudian diumumkanlah temuan terbaru dari bukti yang diperoleh jajarannya terkait kasus RS Sumber Waras itu.

“(Iya akan ada pertemuan) dalam waktu dekat ini,” tutur Agus, usai Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2016 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis, (1/12/2016).

Diakuinya, KPK memang  belum pernah menghentikan penyelidikan kasus sumber waras tersebut. Namun dia tidak dapat memastikan, apakah dari bukti baru tersebut akan mengarah untuk adanya penetapan tersangka atau tidak.

Dalam pertemuan nanti lanjut Agus, bukan hanya akan membahas temuan baru di RSSW, tetapi ada pembahasan lain yang lebih penting. Yaitu mengenai adanya indikasi penyalahgunaan anggaran dalam beberapa proyek di DKI Jakarta.

“Ada yang lebih penting dibanding itu (temuan baru RSSW). Mereka (BPK) juga ada informasi mengenai proyek-proyek off budget dan off treasury,” beber Mantan Ketua LKPP itu.

Hanya saja, dia enggan membeberkan proyek apa yang disalahgunakan oleh pemerintah DKI Jakarta itu. Termasuk anggaran tahun berapa yang disalahgunakan itu. Alasannya informasi tersebut baru disampaikan pihak BPK melalui sambungan telepon.

“Belum tahu aku, ketemu juga belum. Mereka (BPK) baru telepon: ‘Pak ini ada data baru’,” pungkas Agus menirukan si penelepon. (Restu)

Exit mobile version