NUSANTARANEWS.CO – Hampir seabad yang lalu, seorang jurnalis Napoleon Hill memulai sebuah misi untuk mengungkap dan mendokumentasikan strategi yang digunakan oleh para pengusaha paling sukses dan terkaya di Amerika.
Ia mempelajari lebih dari 500 jutawan selama 20 tahun dan penelitiannya kemudian sangat terenal setelah “Think an Grow Rich“, menjadi buku terlaris pada tahun 1937 dimana dia membagi bagaimana rahasia orang sukses menumpuk uang dalam 13 prinsip. Dan salah satu di antara prinsip tersebut adalah apa yang dinamainya dengan “misteri transmutasi seks” yang menunjukkan bahwa cinta, asmara, dan seks merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dan kekayaan seseorang.
Hill menuliskan, “Keinginan seks adalah keinginan paling kuat. Bila dimanfaatkan dan disalurkan sepanjang garis lainnya, kekuatan pendorong ini mempertahankan semua atributnya tentang keasyikan imajinasi, keberanian, dan lain-lain yang dapat digunakan sebagai kekuatan kreatif yang kuat dalam sastra, seni atau profesi atau panggilan lainnya termasuk, tentu saja akumulasi kekayaan.”
“Cinta, asmara, dan seks adalah semua emosi yang mampu mendorong pria mencapai puncak prestasi super. Ketika digabungkan, ketiga emosi ini dapat mengangkat seseorang pada ketinggian jenius.”
Atas apa yang banyak ia jumpai, Hill membuat beberapa klaim berani seperti, ” Orang-orang dengan prestasi terbesar adalah mereka dengan sifat sek yang sangat maju.” Dan “orang-orang yang telah mengumpulkan banyak keberuntungan, dimotivasi oleh pengaruh seorang wanita.”
Meskipun prinsip ini agak tidak masuk akal, namun adap pengaruh yang bisa dikatakan tentang memiliki pasangan yang mendukung untuk mencapai kesukesan finansial. Pendapat tersebut bahkan masih relevan untuk dikatakan sekarang setelah 78 tahun.
COO Facebook Sheryl Sandberg bahkan berpendapat bahwa, pilihan karir yang paling penting yang akan anda buat adalah siapa yang anda nikahi.”
Tidak jauh berbeda, Catherine Alford dari The Simple Dollar juga menuliskan pedapatnya bahwa, “Pasangann saya, apakah saya menyadarinya atau tidak pada saat itu, akan tetapi hal ini adalah keputusan berharga (keuntungan) terbaik dalam hidupku.”
Penelitian oleh Brittany C Solomon dan Joshua J. Jackson dari Universitas Washington juga menunjukkan bahwa memiliki pasangan yang teliti dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Dalam sebuah laporan dari Harvard Bussiness Review mengungkapkan sebuah data bahwa karyawan yang memiliki pasangan teliti (dalam artian dapat mengerti dan memahami apa yang diperbuat oleh pasangannya dalam pencapaian karir serta mendukungnya secara penuh) dapat membuat dirinya menjadi lebih maju dan cenderung mendapatkan promosi dan kenaikan penghasilan bahkan hingga sekitar 4.000 dolar dalam setahun. Hal tersebut dikarenakan pasangan mereka membiarkan pasangan mereka lebih fokus dengan pada karir mereka.
Pasangan seperti itu umumnya akan lebih merasakan kebahagiaan dalam pernikahan mereka, tidak ada stres dan drama yang memungkinkan membawa energi dan emosi buruk mereka ke tempat kerja, menurut para peneliti.
Penulis: Riskiana
